Berita Nasional.ID, Bondowoso Jawa Timur – Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin menyarankan kepada Baznas Bondowoso bekerja sama dengan TNI-Polri untuk memaksimalkan potensi zakat.
“Selama ini yang di sentuh Baznas Bondowoso baru ASN dilingkungan Pemkab Bondowoso. Padahal potensi zakat di institusi lain, seperti TNI Polri, sangat besar,” kata Kyai Salwa, sapaan Bupati, Rabu 12/4.
Belum lagi, lanjutnya, dari sektor lain. Misalnya pertanian, perdagangan, pengusaha, dan lain-lain. Kalau tahun depan Baznas Bondowoso ditarget Rp 2,5M oleh Baznas Jawa Timur, sangat mungkin bisa dicapai. Asalkan seluruh potensi zakat di Bondowoso dimaksimalkan.
Ditempat yang sama, Ketua Baznas Bondowoso, H. Ahmadi mengatakan, pembagian santunan pada anak yatim, dipusatkan di tiga tempat. Yaitu di GOR Pelita ini, 650 paket, 150 disalurkan oleh MUI, dan 250 di Yayasan Yatim Piatu Tenggarang.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bupati yang telah mendukung Baznas dalam menjalankan tugasnya,” kata mantan anggota DPRD Kabupaten Bondowoso ini.
Abdul Qadir, Ketua Panitia menjelaskan, jumlah santunan membengkak dari 1000 paket menjadi 1.250. Kemudian Sembako yang semula direncanakan 500 paket menjadi 750.
“Awalnya, Baznas hanya mempunyai modal Rp 120 juta. Tapi alhamdulillah, dalam perjalanannya banyak pihak yang membantunya,” jelasnya.
Diantaranya, kata Qadir, sapaannya, bantuan dari 23 Camat. Besarnya bantuan, mulai dari Rp 750 ribu, Rp 1 juta, Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Kemudian dari Polres, Bank Jatim, PDAM, Lapas, dan yang lainnya.
Pewarta : Zainul Muhaimin
