DaerahJawa TimurSitubondo

Bupati Situbondo Ajak Pembeli dan Investor ke Kelompok Petani Tembakau

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM – Untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jaringan pemasaran tembakau, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memfasilitasi kelompok petani tembakau bertemu langsung dengan sejumlah pembeli atau buyer dan investor, Sabtu (2/9/2023).

Pemkab Situbondo mendatangkan pengusaha Indonesia sekaligus aktor Sinetron Tersanjung, Jeremy Thomas beserta sejumlah pembeli tembakau lainnya. “Tembakau jenis kasturi atau krosok di sini kualitasnya bagus, hanya saja pemasarannya masih terbatas. Oleh karena itu kami mengajak langsung buyer bertemu dengan petani,” jelas Bupati Situbondo Drs H Karna Suswandi MM saat kunjungan lapang panen tembakau di Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo.

Lebih lanjut, Bupati Situbondo mengatakan, pengusaha Jeremy Thomas bersama rekannya sangat memungkinkan untuk berinvestasi di sektor pertanian tanaman tembakau mengingat kualitas tembakau asal Kabupaten Situbondo tidak diragukan lagi. “Hasil panen tembakau Situbondo selama ini dikirim ke beberapa gudang tembakau ternama,” jelasnya.

Mengenai produktivitas tembakau di Situbondo, sambung bupati yang akrab di sapa Bung Karna, tidak perlu diragukan karena, tinggal bagaimana menjaga kualitas tembakau. “Untuk menjaga kualitas tembakau Pemkab Situbondo akan terus memberikan pendampingan dan pembinaan kepada petani, sehingga harga dan kualitas tembakau Situbondo bisa bersaing bukan hanya di tingkat kabupaten atau nasional, melainkan di tingkat internasional,” kata Bung Karna.

Tahun ini, Petani Situbondo juga akan mengikuti pameran tembakau Asia, mudah-mudahan bisa membawa nama baik Kabupaten Situbondo. “Ada dua tembakau yang sudah dikenal, yakni tembakau Desa Kayumas di wilayah Kecamatan Arjasa dan tembakau tambeng di wilayah Kecamatan Banyuglugur,” pungkasnya.

Sementara itu, Jeremy Thomas mengatakan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Situbondo ingin melihat secara langsung tanaman tembakau yang saat ini sudah mulai memasuki masa panen. “Kami bukan hanya investor yang datang lalu menanamkan modal, tidak. Namun, kami akan mendorong orang yang bekerja itu sifatnya berkolaborasi dan bermitra dengan baik bukan hanya datang menanamkan investasi mengambil keuntungan,” jelasnya. (Heru/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button