Bupati Situbondo Lepas Kontingen PMR, Tekankan Pentingnya Belajar Lewat Kegembiraan

BeritaNasional.id, SITUBONDO – Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo melepas keberangkatan kontingen Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Situbondo yang akan mengikuti kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR X tingkat Jawa Timur, Senin (9/9/2025).
Acara pelepasan berlangsung penuh semangat di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Situbondo, dihadiri para peserta dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Rio menyampaikan pesan inspiratif yang tak biasa.
Menurutnya, Jumbara bukan semata ajang kompetisi, melainkan wadah untuk bersenang-senang, memperluas pergaulan, dan belajar dalam suasana menyenangkan.
“Jumbara itu singkatan dari jumpa, bakti, gembira. Jadi adik-adik berangkat bukan hanya untuk lomba, tapi juga untuk bergembira, bertemu teman baru, dan belajar dengan cara yang menyenangkan,” kata Mas Rio di hadapan para peserta.
Dorong Belajar Tanpa Tekanan
Dalam kesempatan itu, Mas Rio juga menyoroti pentingnya memberikan ruang bagi anak-anak untuk bermain. Ia menekankan bahwa kreativitas sering kali lahir dari suasana santai, bukan tekanan akademis.
“Isaac Newton menemukan teori gravitasi saat bermain apel. Thomas Edison berulang kali bereksperimen hingga menemukan lampu. Mereka tidak dipaksa belajar terus-menerus, tapi belajar melalui eksplorasi,” ujarnya.
Mas Rio juga menyebut sistem pendidikan di negara-negara seperti Finlandia dan Swedia sebagai contoh, di mana siswa diberikan kebebasan lebih luas untuk mengembangkan minat di luar akademik, seperti seni, olahraga, dan musik.
“Saya ingin anak-anak Situbondo merdeka dalam belajar. Tidak hanya mengejar peringkat kelas, tetapi juga mengembangkan bakat dan minat masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Situbondo, Sofwan Hadi, melaporkan bahwa kontingen yang diberangkatkan berjumlah 55 orang, terdiri dari siswa SD, SMP, SMA, serta tim pendukung.
Mereka akan mengikuti kegiatan Jumbara PMR X di Bumi Perkemahan Semen Gresik, Kabupaten Gresik, pada 16–21 September 2025. Total peserta dari seluruh Jawa Timur mencapai sekitar 1.500 orang.
“Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan karakter kepalangmerahan, memperkuat pendidikan sebaya, dan mengasah keterampilan hidup remaja,” jelas Sofwan.
Untuk tingkat SD, Situbondo diwakili oleh siswa-siswi dari SDN 1 Curajeru, mengingat pembentukan unit PMR tingkat mula (SD) di Situbondo masih dalam tahap pengembangan.