Jawa Tengah

Car Free Day Alun-Alun Hanggawana Kabupaten Tegal Kembali Dibuka

BeritaNasional.ID, Tegal – Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) Kabupaten Tegal sudah mulai kembali dibuka. Bupati Tegal Umi Azizah bersama Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Tegal turun langsung untuk memantau penerapan protokol kesehatan terhadap pengunjung dan pedagang di Alun – alun Hanggawana Slawi, Minggu (12/07/2020).

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Suspriyanti, Sedikitnya terdapat 537 pedagang resmi di area CFD yang telah tercatat dan telah memenuhi syarat. Pihaknya juga menjelaskan, bahwa jumlah pedagang yang berada di CFD dibatasi agar tidak terjadi kerumunan yang berlebihan. Lebih lanjut Suspriyanti menegaskan bahwa ia bersama timnya telah menerapkan aturan bagi pedagang supaya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat ketika berjualan.

“Pada prinsipnya kita memahami, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan adalah berdagang. Maka dari itu, berdaganglah sesuai dengan tempat yang ditentukan dan taati peraturan yang ada. Perlu dicatat, kami tidak melarang orang untuk berdagang di CFD ini, asalkan masih ada tempat yang masih tersedia dan dia mau memenuhi aturan protokol kesehatan,” jelasnya.

Selain itu, terkait ketertiban, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masih banyak menemukan pelanggaran protokol kesehatan, seperti masyarakat yang tidak menggunakan masker. “Petugas jaga, tolong perketat dan lebih tegas lagi. Kalau ada masyarakat yang mau masuk ke area CFD dan tidak memakai masker, jangan boleh masuk,” tegas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Suharinto.

Oleh karena itu, sesuai Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2020, yaitu tentang Pencegahan Penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan, diberikan sanksi yaitu menyanyikan lagu nasional, mengucapkan pancasila atau kerja sosial berupa membersihkan lingkungan. Sanksi tersebut diberikan supaya masyarakat paham dan sadar tentang bahaya wabah virus corona.

Disamping itu, Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan, masih banyak yang perlu diperhatikan dan diperbaiki mengenai penerapan protokol kesehatan yang ada di CFD Kabupaten Tegal. Seperti, tempat cuci tangan yang harus dilengkapi dengan sabun, penjagaan yang ketat dan tegas, serta penggunaan masker bagi semua pengunjung maupun pedagang.

“Disini banyak golongan rentan tertular, seperti lansia dan balita. Ini berbahaya jika mereka tidak menggunakan masker, apalagi tempatnya seramai ini. Maka dari itu, mari bersama-sama membangun kesadaran bermasker, saling mengingatkan untuk kebaikan bersama,” tutup Umi.*

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button