BeritaNasional.id-Kupang NTT,- Dr. Keron A. Petrus, SE, MA, atau yang sering disapa Rus Keron telah menyatakan komitmennya untuk maju pada Pemilu Kada Flores Timur 2024 pada acara syukuran Purna Bakti PNS tanggal 10 September 2024 di tempat kelahirannya Desa Lamawolo-Kec. Ile Boleng, Flores Timur.
“Setelah purna bakti, saya akan terus melangkah—Balik Gelekat Lewotana. Untuk itu, pada kesempatan ini saya mau menyampaikan bahwa saya akan maju menjadi Bakal Calon Bupati Flores Timur periode Tahun 2024-2029”, ungkap Rus Keron.
Ungkapan sikap, yang dapat dikatakan nekad, lugas dan polos ini cukup berani dan mengagetkan. Ketika dikonfirmasi, Rus Keron menanggapinya dengan cukup datar “Sudahlah.. semuanya telah terjadi dan sudah saya ungkapkan. Tinggal bagaimana menata langkah selanjutnya”, demikian Rus Keron.
Rupanya komitmen ini tidak behenti di tenda syukuran. Komitmen ini terus bergema masuk ke telinga warga desa yang ditemui pada saat Ama Rus Keron didampingi Tim keluarga (Tim Lewo) melakukan sosialisasi diri. Tidak ketinggalan para tetua adat, tokoh masyarakat, kalangan anak muda hadir dan memberikan dukungan terhadap komitmen ini.
Tanggapan hampir sama juga disampaikan oleh oleh para Tetua Adat dan tokoh masyarakat. Namun, mereka lebih memandang dari aspek budaya Adonara-Lamaholot. “Keberanian Ama Keron mengatakan secara terbuka itu tidak terjadi dengan serta merta, ada campur tangan dan bimbingan dari alam, lewotana dan leluhur. Lewotana pana nolo mo dore (Lewotana yang memimpin langkahmu).”
Lanjut mereka “Kami juga sudah dengar sepintas dari cerita orang lain bahwa Ama Rus ini selain berpendidikan tinggi, juga pernah menjabat beberapa posisi penting di Provinsi, ternyata ini bukan isapan jempol. Tampak dari cara Ama Rus berbicara, mulai dari memperkenalkan diri, mengajak diskusi, dan cara menanggapi pikiran kami, kelihatan bahwa selain berpendidikan, juga mau mendengar, rendah hati dan sabar.”
Lukas Lagan, seorang pensiunan guru yang ikut hadir di beberapa pertemuan sosialisasi menambahkan “ Ama Rus, selain mau mendengarkan, rendah hati dan sabar, juga mempunyai pemahaman terhadap budaya Adonara-Lamaholot sangat baik. Ama Rus bersama Timnya telah memfasilitasi beberapa konflik disertai perang tanding para pihak di Adonara, menggunakan pendekatan budaya Adonara-Lamaholot. Jadi, Ama Rus punya keduanya, pendidikan tinggi dan memiliki karakter untuk bisa Gelekat Lewotana Flores Timur” tutur Lukas.
Dalam beberapa pertemuan ini, selain memperkenalkan lebih jauh tentang sosok Ama Doktor Rus Keron, juga muncul diskusi terkait pengalaman kontestasi pemilukada sebelumnya.
Tetua adat, tokoh masyarkat dan kalangan anak muda dalam pertemuan di Desa Niha One, Desa Lama Bayung, Desa Boleng dan Desa Haru Bala sangat mengharapkan agar pada periode ini Putra Adonara bisa menjadi pemimpin di Flores Timur. “Jika berkaca dari pemilukada-pemilukada sebelumnya, belum satupun putra Adonara yang menjadi Bupati Flores Timur. Adonara tidak pernah menang untuk memimpin Flores Timur karena tidak kompak, dan memiliki lebih dari satu calon. Kalau calon bupati dari Adonara hanya satu maka berpeluang cukup besar untuk memenangkan pemilu kada 2024”, ungkap mereka.
Akankah harapan ini bisa diwujudnyatakan.. Jawabannya terletak pada diri orang Adonara sendiri?