Megapolitan

Dahnil Anzar Mangkir Dari Panggilan Polda Metro Jaya

BeritaNasional.ID Jakarta – Mantan Ketua Umum Pemuda Pusat Muhammadiyah Dahnil Anzar mangkir dari panggilan polisi. Sebelumnya, ia diagendakan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dana kemah, di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, pada Kamis (25/4/2019).

Ketika dikonfirmasi, Dahnil mengaku telah menyampaikan alasan ketidakhadirannya kepada penyidik. “Penasihat hukum sudah menyampaikan kepada mereka (penyidik) terkait ketidakhadiran hari ini ke Polda,” ujar Dahnil.

Dihubungi secara terpisah, pengacara Dahnil, Trisno Raharjo mengatakan kalau kliennya memiliki urusan yang tidak bisa ditinggalkan. Oleh karena itu, Dahnil tidak dapat memenuhi panggilan dari kepolisian untuk diperiksa sebagai saksi.

“Karena beliau kan sibuk di Pilpres (Pemilihan Presiden). Masih ada yang harus diselesaikan. Itu saja alasannya,” jelas Trisno.

Terkait kasus tersebut, polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Selain Dahnil Anzar, polisi juga telah memeriksa Panitia Acara Dana Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia dari Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani, Ketua Kegiatan dari GP Ansor Safaruddin, dan Abdul Latif dari Kemenpora.

Diketahui, acara Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia diselenggarakan di pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, pada 16-17 Desember 2017 lalu. Kemenpora bersama dengan Pemuda Muhammadiyah serta Gerakan Pemuda Anshor sebagai penyelenggara acara tersebut. Besar anggarannya sesuai dengan proposal yang diajukan masing-masing pihak kepada Kemenpora. Pemuda Muhammadiyah menerima Rp 2 miliar dan GP Ansor Rp 3 miliar.

Kasus ini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan oleh kepolisian. Sebab, ditemukan kerugian negara akibat kasus tersebut. (dki1/bn)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button