KalimantanMetro

Dandim1208/Sambas Kunjungi Rumah Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ.182

Beritanasional.ID, Sambas Kalbar -Komandan Kodim 1208/Sambas Letkol Inf Setiyo Budyono SH., M.Tr (Han) mengunjungi salah satu rumah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Pontianak. Senin (11/01/2021).

Sebelumnya Harianto, Kepala Dusun Semparuk Sebangkau kabupaten Sambas, yang tersambung Via Hand Phone menginformasikan bahwa ada salah satu dari warga nya yang menjadi dugaan korban penumpang dalam kecelakaan pesawat SRIWIJAYA dengan No Penerbangan SJ 182 Pada hari Minggu kemaren.

Dandim Sambas memberikan dukungan moril bagi keluarga korban kecelakaan pesawat SRIWIJAYA “Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan dan kesabaran,” ujar Dandim

“Kita berharap tim pencarian korban bisa segera menemukan korban yang ada di perairan Kepulauan Seribu,” tuturnya.

“Saya Beserta Jajaran Kodim 1208/Sambas Mengucapkan Berbela sungkawa Atas Kecelakaan Yg menimpa bapak Kolisun , serta Yang lainnya semoga senantiasa Allah SWT memberikan Pertolongan dan ketabahan buat keluarga dalam Menunggu Pencarian Korban Kecelakaan Pesawat SJ 182,” imbuh Dandim.

Pedagang Pakaian dan Alat Dapur Asal Kendal, Jawa tengah tersebut yang bernama Kolisun, dan sesuai dengan manifes di daftar penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ.182.

Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak yang diperkirakan jatuh sekitar pulau Laki dan pulau Lancang Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021, meninggalkan duka yang sangat dalam bagi bangsa Indonesia umumnya dan khususnya bagi keluarga para korban.

Salah satu korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 diduga warga Desa Taman Gede Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal Jawa tengah yang sudah lama merantau ke Kalimantan Barat yaitu bernama Kolisun (35) yang beristri Evi (30) warga Desa Semparuk RT.39 RW.12 Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas Kalimantan Barat dan telah dikaruniai 3 anak serta sudah berdomisili di kampung istrinya.(kader sinaga).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button