ACEH

Di Aceh Tamiang Masih 135 Orang Terkonfirmasi Positif COVID-19

BeritaNasional.ID, Aceh Tamiang – Sebanyak 135 orang di Aceh Tamiang masih Terkonfirmasi Positif COVID-19. Sementara 18 orang dinyatakan selesai menjalani Isolasi Mandiri dan 80 orang dinyatakan meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas COVID-19. Agusliayana Devita, S.STP, M.Si kepada BeritaNasional.ID, Selasa (10/8/2021) mengatakan berdasarkan Perkembangan Data Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Aceh Tamiang adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak tiga orang.

“Berdasarkan data yang kita terima ada penambahan tiga orang, masing – masing dua orang dari Kecamatan Kejuruan Muda, dan satu orang dari Kecamatan Karang Baru,” sebut Devi yang juga merupakan Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang.

Sementara itu sambung Devi,  untuk pasien yang selesai menjalani Isolasi Mandiri sebanyak 18 orang.

“Pasien selesai menjalani Isolasi Mandiri ada 18 orang masing – masing 14 orang berasal dari Kecamatan Kejuruan Muda, empat orang masing-masing dari Kecamatan Manyak Payed dan Rantau. Sedangkan pasien yang meninggal dunia sebanyak 1 orang dari Kecamatan Rantau,” ungkap Devi.

Seperti biasa Devi merincikan data akumulatif jumlah masyarakat Aceh Tamiang yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebagai berikut: Suspek atau yang dulunya disebut Orang Dalam Pemantauan (ODP) nihil, Probable atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat nihil, Probable meninggal nihil.

“Total warga Aceh Tamiang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.078 orang dengan rincian 863 orang sembuh dan 135 orang masih terkonfirmasi positif COVID-19, sementara 80 orang meninggal,” rinci Devi.

Untuk itu Devi mengatakan demi menekan angka kenaikan kasus terpapar COVID-19, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Satgas COVID-19 terus berupaya mengajak masyarakat untuk tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Protkes) di era New Normal.

Devi menambahkan penyebaran Virus COVID-19 tersebut harus secara bersama – sama untuk terus menyuarakan gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).

“ Diharapkan kepada masyarakat untuk bekerja sama dalam memutuskan rantai penyçebaran COVID-19 agar kehidupan masyarakat Aceh Tamiang dapat kembali normal,” ajak Devi mengakhiri.[Wawan]

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button