BeritaNasional.ID, Parepare – Peringatan Detik detik proklamasi di laksanakan di lapangan Andi Makkasau, diikuti seluruh unsur instansi Pemerintah, Lembaga dan Organisasi Keormasan se Kota Parepare, salah satu nya adalah para Anggota Veteran RI. Sayangnya hanya diikuti 10 orang anggota Veteran pejuang sebanyak 8 orang dan 2 orang angota Veteran kemerdekaan.
Ketidak hadiran seluruh anggota Veteran yang terdaftar di DPC Veteran RI Kota Parepare, diduga2 adanya kemelut2 yang terjadi pada pengurusan DPC Veteran RI Kota1 Parepare, yakni adanya dualisme Kepemimpinan kepengurusan.
Namun menurut Plt. Ketua DPC Veteran RI Kota Parepare, Piter Patande ditemui usai upacara mengatakan tidak mempersoalkan berapa jumlah anggota Veteran yang mengadiri HUT RI tahun ini, alasannya bukan faktor banyaknya yang hadir atau tidak hadir.
“Yang terpenting bagaimana semangat para veteran memaknai hari kemerdekaan itu sendiri. Semangat jiwa merdeka itu tujuannya,” Ungkap Piter.
Menurut Piter, jumlah anggota Veteran yang terdata saat ini berjumlah 50 orang ditambah dengan sebanyak 80 janda veteran.
“Jadi tidak benar kalau ada yang mengatakan berjumlah 200 orang. Itu hanya mengada ada mungkin dengan maksud untuk kepentingan oknum tersebut. Tapi tidak usah saya sebut siapa oknum tersebut,” Ungkap Piter Pasande.
Piter Patande yang sah diakui sebagai Plt. Ketua DPC Veteran Kota Parepare berdasarkan Mandat dan pemegang Mandat Muscab, mengakui saat memang terjadi kemelut di tubuh DPC Veteran RI Kota Parepare.
“Ini terjadi karena kepengurusan lama masih belum mengakui Pemberhentian selaku Ketua. Selain itu ada juga oknum yang sengaja melibatkan diri yang masih mendukung Ketua lama, padahal oknum tersebut tidak punya urusan dengan rumah tangga DPC Veteran RI Kota Parepare” Ungkap Piter.
Untuk itu lanjut Piter yang telah diberikan hak sebagai Pelaksana tugas dan pemegang mandat untuk menggelar muscab, sementara ini kosentrasi dengan melakukan konsolidasi untuk Muscab.
“Kami tak ingin ada pihak ketiga yang tidak punya kapasitas sama sekali mau mencampuri urusan rumah tangga lembaga Veteran tersebut,”Tegasnya.
Piter juga mengharapkan peran walikota Parepare selaku Pembina untuk turun menengahi kemelut tersebut, agar masalah yang dihadapi dalam kepengurusan DPC Veteran Kota Parepare bisa diselesaikan.
Menyinggung soal dana yang diterima dari Pemkot Parepare,menurut Piter sepengtahuannya DPC Veteran Kota Parepare setiap tahun mendapatkan anggaran.
“Jumlahnya 25 juta rupiah yang terakhir diterima pada tahun 2018. Tahun 2019 belum ada bantuan. Bantuan dana yang diberikan tersebut adalah hibah,” Urai Piter.
Piter mengharapkan, bantuan dana Pemkot tersebut dalam bentuk hibah agar dilakukan auidit terhadap penggunaan anggaran hibah tersebut. Ini untuk transparansi anggaran.
“Sepengetahuan saya anggaran hibah tersebut operasional kegiatan administrasi di DPC Veteran Parepare,”Tambah Piter.(Soel)
