Sulbar

Dialog JAMPI , Rudi Anggota Dprd Kab Polman : Dari 132 M Refocusing,6,8 M telah Digunakan

Polman.Sulbar.Beritanasional.id — Anggota Dprd Kab Polman Farksi PDIP ,Rudi menanggapi Aduan Aspirasi Jaringan Advokasi Mahasiswa Polewali Mandar (JAMPI), terkait penanganan Covid -19 oleh tim Gugus keja Covid -19, Mengatakan ,” Dalam kurun waktu terskhir , Penambahan Pasien Postif dan PDP , OTG Covid – 19 terkomfirmasi tidak terjadi Penambahan kasus.”Kata Rudi saat Dialog menjawab Aspirasi JAMPI , Bertempat ruang Aspirasi Dprd Kab Polman . Kamis 18 Juni

Lanjut Rudi memyampaikan , ” Dalam penuntasan penyebaran covid-19 , harus ada upaya tersendiri dari masyarakat karena jika bukan diri kita , masyarakat memyadari, mengatisipasi bahaya dari penyebaran Covid -19 , maka sehebat apapun dan secanggih apapun sarana dan prasarana yang dimilki dan digunakan oleh Pemerintah tanpa dukungan Masyarakat , Kita tidak akan bisa memghentikan Covid-19 berakhir ,” Jelas Rudi dihadapan Jampi.

‘ Karena yang paling menentukan berhasil tidaknya wabah ini berakhir , sangat tergantung dari masyarakat , bagaiman upaya Pemerintah dalam melakukan edukasi dan sosialisasi covid 19 , lalu kemudian masyarakat itu sendiri acuh tak acuh degan sendirinya akan bertambah ,” Jelas Rudi

Berkaitan dgn kinerja pemerintah , menjadi mitra krj dewan legislatif dprd oolman , tentu menjadi suatu bagian monitoring sbg lbg legislatif dalam.pengawasan yagn mengekseskisi dilapangan .

Terkait anggaran Refocusing covid 19 , seniali 132 Milyard , sampai saat ini terkomfirmasi melalui Ka Badan Keuangan Pemkab Polman sebagai penanggugjawab keuangan pemda polman bahwa penggunaan anggaran dari 123 Milyar penangan covid -19 , 6,8 Milyard telah dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk penanganan Covid-19 di Pemkab Polman Sulbar .

Masih dengan Rudi memyampaikan ” Penggunaan anggaran itu bukan ranah dprd melainkan ranah pihak eksekutif dalam hal ini gugus tugas covid19 karena mereka lebih paham terkait identifikasi lapangan , setelah penggunaan anggaran baru dilaporkan ke Dprd , untuk selanjutnya dprd melakukan interpensi dalam hal pengawasan ,” Jelas Rudi lebih rinci.

Dprd telah melaksanakn tugasnya sesuai dengan Tufoksi dalam pengawasan , Bahkan Dprd telah menyurat dan menyerahkan rekomendasi Pansus tapi sampai saat ini belum ada respon secara tertulis kepada dprd dari Pemkab Polman , menjelaskan terkait penggunaan anggaran.

Jika pihak eksekutif telah menyerahkan hasil penggunaan anggaran ,barulah Dprd akan melakukan pemantauan apakah penggunaan anggaran 6,8 Milyaran sudah tepat sasaran atau tidak . ” Tegas Rudi

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button