BondowosoDaerahJawa Timur

Diduga, Anggaran Fiktif Pemdes Sulek Bondowoso Jadi Modus Korupsi DD

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Informasi tersebut disampaikan oleh Ketua LSM TIKAM (Tim Investigasi Korupsi Aliansi Masyarakat), H. Daryanto pada BeritaNasional.ID, usai melakukan investigasi ke Desa Sulek Kecamatan Tlogosari.

“Hasil investigasi Tim TIKAM dilapangan, Pemerintah Desa Sulek pada tahun 2023 menganggarkan pengadaan sapi sekitar Rp 275 juta. Ada yang menyebutnya Rp 480 juta,” kata Dar, sapaannya.

Ternyata, lanjutnya, sesampainya di Dusun Legung Desa Sulek, Tim tidak menemukan kandang sapi. Bahkan Kades Sulek Nurul Hidayat yang kebetulan rumahnya di Dusun Legung saat itu juga tidak ada di rumah.

Ditambahkan, karena ingin mendapatkan informasi yang valid, ahirnya Tim memutuskan untuk menemui Kades Sulek di Balai Desa. Walaupun jam kerja, baik Kades, Sekdes, Bendahara maupun Operator tidak ada di Balai Desa.

Dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Bendahara Pemdes Sulek, Zainur Rohman Arif membenarkan program pengadaan sapi tersebut. Namun Zainur tidak berani menyebut nominalnya, karena bukan kewenangannya.

Dihubungi terpisah, Camat Tlogosari, Rian Hidayat, mengaku tidak berdaya menghadapi Kades Sulek. Nomor teleponnya sering berubah-rubah dan sulit dihubungi. Padahal pencairan DD tergantung rekomendasi dari Camat.

“Kalau tidak mampu menghadapi satu Kepala Desa saja, kredibilitas Camat sebagai pemimpin suatu wilayah patut dipertanyakan. Banyak ASN yang mempunyai kapabilitas menjadi Camat,” kritik Dar. (Syamsul Arifin/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button