Garut,Beritanasional. ID – Begitu berjubelnya para manusia lanjut usia (lansia) untuk mendapatkan hak mereka sebagai pensiunan di Bank Wory Saudara (BWS) Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Garut, Jawa Barat, sangat mengundang keprihatinan. Jumat (01/7).
Pasalnya, para lansia tersebut seolah dipaksa untuk saling sikut diantara sesamanya, lantaran pembagian kartu antrian yang dipandang tidak adil, sehingga banyak dari mereka yang mengeluh.
Seperti yang dilontarkan Encang (63), warga kecamatan Cikajang, dirinya sudah berada di BWS sejak pukul 03.00 WIB, untuk mendapatkan kartu antrian, namun malang, antrian tersebut dibagikan pada pukul 06.00 WIB.
“Kalau dulu mah kartu antrian teh bisa diambil pukul 00.00 WIB, jadi pagi harinya kita gak usah berdesakan seperti ini,” ujar nya sambil mengelap peluh di keningnya.
Encang mengaku jika sebelumnya kartu antrian ini diperoleh dengan mesin antrian, namun sekarang sudah memakai cara manual dan hanya dibagikan oleh satu orang petugas sekuriti.
“Jelas sekali, satu orang sekuriti tidak akan mampu melayani ratusan orang yang ada di BWS ini, jadi antrian ini dibagikan semaunya sekuriti aja, tanpa melihat siapa yang dulu tiba di sini,” keluhnya.
Hal ini mengundang perhatian pula dari seorang budayawan Asli Garut, Arya Sancang yang mengatakan pelayanan BWS jauh dari kata memuaskan.
“Lihatlah para lansia ini, yang seharusnya mendapatkan penghormatan dari kita, malah diperlakukan dengan tidak manusiawi, saya akan somasi BWS,” cetus nya.
Menurut Arya BWS harus segera melakukan perbaikan pada pelayanan, setelah dulu sempat dilaporkan pada saat pembagian bantuan kemanusiaan Covid 19, yang menyeret nama Kadinsos.
“Sebaiknya Pemerintah segera mengevaluasi ulang, untuk segera memindahkan layanan bagi pensiunan yang rata-rata sudah uzur ini kepada Bank yang lebih baik,” tandasnya. ( Diky )
