BeritaNasional.ID, Haltim-Curah hujan deras yang mengguyur dua Kecamatan di Kabupaten Halmahera Timur. Maluku Utara, dini hari hingga terdampak banjir bandang akibat curah hujan deras sehari warga Kecamatan Wasile dan Kecamatan Wasile Selatan terendam banjir bandang, Minggu (13/9/2020).
Akibat curah hujan deras itu, warga Desa Baru Raja dan Waisuba Kecamatan Wasile, dan Desa Saolat Minamen Kecamatan Wasile Selatan. Nyaris terpapar banjir bandang meskipun begitu saat ini belum ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, hanya barang-barang penting miliki warga sudah dievakuasi ketempat yang aman.
Salah satu warga Desa Waisuba Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Sry Ningsi mengatakan curah hujan deras yang melanda daerah Kecamatan Wasile satu hari ini, membuat luapan air sungai naik hingga merendam perumahan warga.
Menurutnya meskipun tak ada korban jiwa sebagian warga Desa yang rumahnya berdekatan dengan air sungai sudah mengevakuasi barang-barang penting ketempat lebih aman.
“Saat ini belum ada pemerintah daerah maupun kecamatan yang meninjauh langsung daerah yang terpapar banjir bandang di dua Kecamatan Wasile dan Kecamatan Wasile Selatan,”ungkapnya.
Sementara Yulia Pihang di akun Facebooknya menyebut puluhan rumah milik warga Desa Minamen dan Saolat terendam air sungai setinggi lutut orang dewasa, “ini dampak dari kerusakan alam, yang tak lain adalah perusahaan pertambangan,”tulisnya.
Yulia Pihang meneruskan, ini pelajaran bagi kami dampak keburukan dari perusahaan sehingga ia mengajaka tolak tambang “ayo tolak tebang,” tegasnya. Saat mengevaluasi barang-barang milik warga Desa.
Banjir bandang juga meluap hingga jalan lintas Halamhera Timur menuju Ibu Kota Provinsi Maluku Utara, nyaris jadi aliran sungai di beberapa titik jalur lintas.(Riski Ismail)
