Dihadapan Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Berjanji Netral Terhadap Dualisme PGRI

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Bupati Bondowoso, KH. Abd. Hamid Wahed, M.Ag menerima dengan kekeluargaan rombongan PD PGRI Kabupaten Bondowoso pimpinan Dr. Drs. H. Sugiono Eksantoso, MM.
“Saya menyambut baik kehadiran rombongan PD PGRI yang telah menjelaskan dualisme PB PGRI secara detail. Kita tunggu bersama-sama keputusan MA dan saya siap bermitra untuk kemajuan pendidikan di Bondowoso,” jelasnya.
Demikian juga, lanjutnya, dengan masukan dari PD PGRI terkait dengan tenaga honorer dan informasi lainnya. Semua masukan akan kami diskusikan dengan Dinas Pendidikan untuk mencari solusi yang terbaik.
Di tempat yang sama, Sugiono, sapaannya mengatakan, ada hal yang menarik dari audiensi dengan Bupati. Yang pada saat bersamaan Bupati juga mengundang Kepala Dinas Pendidikan Hj. Haeriyah Yuliati, S.Sos, MM dan Kabid Tenaga Kependidikan, Hani Rahmawati.
Saya, lanjutnya, memang minta kepada Kepala Dinas Pendidikan agar membuat pernyataan secara terbuka atas dualisme kepengurusan PB PGRI. Tadi di depan bupati Haeriyah menyampaikan, bahwa Dinas Pendidikan akan bersikap netral, tidak akan memihak pada kubu manapun.
“Ketika ada kegiatan bersama dengan kubu sebelah, itu karena mendapat undangan. Itu pengakuan Bu Her, sapaannya, di hadapan Bupati dan PD PGRI. Dan pernyataan tersebut akan kami pantau terus sikap Haeriyah,” kata Sugiono.
Ditambahkan, agar Kepala Dinas Pendidikan betul-betul independen atau netral. Kemudian dia juga mengatakan tidak ada intervensi, intimidasi, dan ancaman. Oleh karena itu, jika Guru maupun Kepala Sekolah ada yang mengancam segera lapor pada PGRI pimpinan Sugiono.
Kalau ada ancaman, Sugiono berjanji akan melapor pada Bupati langsung, tidak melalui perantara siapapun. Karena pihaknya mengawal Bupati sejak pencalonan dan terus berkomitemen akan mengawal sampai 5 tahun kedepan. (Syamsul Arifin/Bernas)