GorontaloHeadline

Diresmikan Hamim Pou, Aplikasi KlikPasien Merupakan Cara Mudah dan Keren Untuk Daftar Berobat di RSUD Toto Kabila

BeritaNasional.ID, Bone Bolango – Bupati Bone Bolango Hamim Pou meresmikan penggunaan Aplikasi KlikPasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila melalui Grand Launching Layanan Berobat Online KlikPasien Menuju Rekam Medis Elektronik yang digelar di halaman RSUD Toto Kabila, Senin (3/10/2022).

Dalam sambutannya, Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan bahwa layanan berbasis online ini merupakan komitmen nyata Pemda Bone Bolango dalam bidang kesehatan yakni menyediakan layanan kesehatan yang cepat, mudah dan berkualitas.

“Aplikasi KlikPasien ini merupakan cara mudah dan keren untuk daftar berobat di Rumah Sakit,”kata Hamim Pou.

Selain itu, kata Hamim, aplikasi KlikPasien ini akan sangat membantu pasien dan pihak rumah sakit dalam proses pelayanan.

“Tentu ini akan sangat memudahkan bagi pasien dan pihak rumah sakit dalam pelayanan di rumah sakit,”imbuhnya.

Hamim juga berharap kedepan seluruh fasilitas dan layanan di RSUD Toto Kabila ini semakin meningkat untuk memberikan layanan terbaik bagi warga Bone Bolango.

“Tujuan kita adalah membuat warga Bone Bolango bahagia. Salah satunya melalui peningkatan layanan kesehatan ini,”tutup Hamim.

Sebagaimana diketahui bahwa KlikPasien adalah produk IT (Informasi dan Teknologi) untuk masyarakat agar mudah dalam bertransaksi dengan rumah sakit, mulai dari pendaftaran berobat hingga cek antrian pasien di poliklinik (baca:dokter), sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengetahui berapa banyak antrian pada poliklinik tersebut, berapa pasien yg sudah dipanggil pelayanan dan berapa yang belum dipanggil, juga untuk cek status resep obat pasien sehingga pasien dapat dengan mudah memantau sampai dimana progress resepnya.

Direktur Utama PT. Klik Data Indonesia, Rudi Yanto, mengatakan bahwa melalui Aplikasi KlikPasien ini masyarakat juga dapat mengecek ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, bisa melakukan pengecekan BPJS apakah kartunya aktif atau tidak aktif, hingga mengecek rujukan pasien.

Selain itu, lanjut Rudi, melalui Aplikasi KlikPasien, masyarakat juga akan dengan mudah mendapatkan informasi riwayat berobat, sehingga masyarakat kapan saja dapat membaca riwayat medis yang selama ini didapatkan di rumah sakit, seperti sudah pernah berobat ke spesialis apa saja, diagnosa apa saja dan terapi apa saja yang selama ini diberikan.

Juga terdapat fitur Telemedicine pada aplikasi KlikPasien, sehingga melalui fitur ini sangat dimungkinkan rumah sakit memberikan pelayanan jarak jauh tanpa harus pasien hadir ke rumah sakit.

“Menariknya lagi, dengan aplikasi KlikPasien, cukup dengan 1 handphone saja, maka sudah dapat digunakan untuk mendaftarkan berobat dalam 1 keluarga,”ungkap Rudi.

Selain untuk masyarakat, kata Rudi, KlikPasien juga disediakan khusus untuk dokter, dengan nama KlikPasien For Doctor.

“Sehingga dokter dapat dengan mudah memantau semua pasien yang berobat, baik yang sudah terdaftar dan pasien yang sudah hadir di Rumah Sakit, semua bisa dipantau oleh dokter lewat handphone,”urainya.

Lebih lanjut, Rudi memaparkan bahwa dokter juga bisa dengan mudah membaca Resume Medis pasien di handphone dokter, sehingga jika dokter membutuhkan riwayat medis pasien untuk keperluan menegakkan diagnosa dan tindakan, maka dokter cukup membaca riwayat medis pasien di handphonennya masing-masing.

Saat ini, kata Rudi, PT. Klik Data Indonesia dipercaya membantu dan bekerjasama diberbagai Rumah Sakit di Indonesia, dan salah satunya adalah dengan RSUD Toto Kabila di Kabupaten Bone Bolango.

Manajemen RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango saat ini telah bermitra dengan PT. Klik Data Indonesia yang didukung penuh oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou, sebagai upaya daerah untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik di Kabupaten Bone Bolango.

Dengan adanya aplikasi KlikPasien ini, semua pelayanan dan pencatatan pelayanan pasien akan dilakukan secara elektronik untuk semua unit layanan yang ada di RSUD Toto Kabila, dengan tujuan mengurangi jumlah pemakaian kertas yang selama ini semua Rumah Sakit di Indonesia mengeluarkan budget (anggaran) ratusan juta hingga milyaran rupiah hanya untuk kertas.

“Dengan kerjasama ini diharapkan pemakaian kertas bisa dikurangi secara signifikan, sehingga ada penghematan anggaran yang besar dan anggaran tersebut bisa digunakan untuk kegiatan lain guna meningkatkan mutu layanan di Rumah Sakit,”pungkas Rudi Yanto. (Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button