BeritaNasional.ID, Bone Bolango – Taman Pengajian Al Qur’an Nurul Adhyaksa yang dibangun di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo akhirnya sudah bisa di gunakan oleh para santri usai diresmikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, Senin (20/06/2022).
Diketahui bahwa TPA Nurul Adhyaksa di bangun atas kerja sama antara Persatuan Jaksa Indonesia Provinsi Gorontalo dengan BNI Cabang Gorontalo melalui dana CSR serta partisipasi aktif dari masyarakat Desa Botubarani.
Nampak hadir dalam peresmian TPA Nurul Adhyaksa ini Kepala Kejaksaan Negeri Bone Bolango serta para pejabat di jajaran Kejaksaan Tinggi Gorontalo dan Kejaksaan Negeri Bone Bolango termasuk perwakilan BNI Cabang Gorontalo.
Selain itu turut hadir Camat Kabila Bone dan perwakilan Polsek Kabila Bone serta aparat Desa Botubarani dan masyarakat beserta orang tua santri.
Kepala Desa Botubarani Irwan Lakoro dalam sambutannya mengatakan sangat bangga dengan kepedulian para insan Adyhaksa Gorontalo terhadap pemberantasan buta huruf Al Qur’an khususnya bagi masyarakat Desa Botubarani.
“Kami pemerintah dan masyarakat Desa Botubarani berterima kasih dan bangga dengan keikhlasan Bapak Ibu para jaksa yang tergabung dalam Persatuan Jaksa Indonesia dalam membangun TPA Nurul Adhyaksa ini,”ucap Irwan.
Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo Haruna, SH. MH dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan Gedung TPA Nurul Adhyaksa ini merupakan salah satu wujud pengabdian Persatuan Jaksa Indonesia pada masyarakat.
“Salah satu tujuan didirikannya PJI ini tidak hanya memperjuangkan kepentingan anggotanya tetapi diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Wujud pengabdian masyarakat itulah kami hadir hari ini,”ungkap Haruna.
Lebih lanjut Haruna berharap kepada semua pihak termasuk pemerintah dan masyarakat Desa Botubarani agar merawat dan menjaga bangunan TPA secara bersama-sama.
“Kami berharap kiranya bangunan yang sederhana ini dapat kita rawat bersama, kita jaga bersama. Kalau perlu nanti kita kembangkan secara bersama-sama. Semoga dari TPA ini akan lahir para santri penghapal Al Qur’an, “tutupnya. (Noka)
