AdvedtorialGorontalo

DKP Provinsi Gorontalo Gelar FGD Penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan di Pulau Tolinggula

BeritaNasional.ID, GORONTALO — Dalam upaya perluasan kawasan konservasi perairan di Provinsi Gorontalo, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo dalam hal ini Bidang Pengelolaan Ruang Laut dan PSDKP kembali melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan di Pulau Tolinggula Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (25/9/2024).

Lokasi pengusulan kawasan konservasi perairan Pulau Tolinggula ini secara administratif berbatasan langsung dengan wilayah Palele Provinsi Sulawesi Tengah.

Secara umum karakteristik Pulau Tolinggula merupakan pulau yang memiliki ekosistem terumbu karang dengan berbagai ikan karang dan potensi wisata bahari.

Wilayah Konservasi Perairan Pulau Tolinggula sebelumnya sudah diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara dalam Perda RZWP3K Provinsi Gorontalo Tahun 2018.

Dari hasil pelaksanaan FGD ini di peroleh data hasil survey bahwa lokasi konservasi perairan Pulau Tolinggula banyak dimanfaatkan oleh nelayan dan masyarakat untuk aktivitas perikanan tangkap dan wisata bahari.

Dukungan penuh juga disampaikan oleh seluruh jajaran Pemerintah Kecamatan, Desa Tolinggula Pantai, Desa Tolinggula Tengah berserta Personil  LANAL Kwandang, BPSPL Makassar Wilker Gorontalo, POKMASWAS, Tokoh Masyarakat dan perwakilan Nelayan Kecamatan Tolinggula terhadap rencana zonasi Kawasan Konservasi Perairan Pulau Tolinggula untuk nantinya ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

“Diharapkan kedepannya dengan adanya penetapan Menteri Kelautan dan Perikanan RI terhadap Kawasan Konservasi Perairan Pulau Tolinggula ini dapat memberikan manfaat secara ekologis dan ekonomi bagi masyarakat, pelaku usaha serta pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian sumber daya perairan dan kelautan dengan kebijakan pengelolaan secara bijak dan berkelanjutan,” kata Kabid PRL dan PSDKP, Syafrie AB Kasim.

(Adv/Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button