MakassarSulawesi Selatan

Dosen UMI Gerakan Suami  untuk Tekan Resiko Komplikasi Persalinan di Makassar

BeritaNasional.ID MAKASSAR SULSEL — Universitas Muslim Indonesia (UMI) melalui tim dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema “Penguatan Peran Suami dalam Kesiapsiagaan Komplikasi Persalinan melalui Program Suami Siaga” di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran aktif suami dalam mendukung kesehatan ibu hamil dan keselamatan persalinan, khususnya dalam upaya mencegah keterlambatan penanganan saat terjadi kondisi kegawatdaruratan.

Program ini dipimpin oleh Dr. Sundari, SST., MPH. (Program Studi Kebidanan FKM UMI) bersama Dr. Samsualam, S.KM, S.Kep, Ns., M.Kes. (Program Studi Keperawatan). Materi yang diberikan meliputi pengenalan tanda bahaya kehamilan, faktor risiko komplikasi persalinan, perencanaan persalinan yang aman, serta peran strategis suami dalam mendukung kesiapsiagaan keluarga.

Menurut Dr. Sundari, peningkatan pengetahuan suami dapat mempercepat pengambilan keputusan pada situasi darurat serta membangun budaya keluarga siaga di masyarakat.

“Suami memiliki peran kunci dalam memastikan ibu dan bayi mendapatkan pertolongan cepat dan tepat,” jelasnya.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kelurahan Buloa, yang turut membantu koordinasi dengan RT/RW, kader kesehatan, dan masyarakat. Lurah Buloa hadir langsung dalam kegiatan tersebut serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dengan tenaga kesehatan dalam menekan angka komplikasi persalinan.

“saya sangat mendukung kegiatan ini karena kegiatan seperti ini memang sangat dibutuhkan masayarakat. Semoga kegiatan seperti ini terus digiatkan untuk meningkatkan kesadaran masayarakat untuk keselamatan bersama” Kata Nastompo, S.Sos. Lurah Buloa.

Kegiatan ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI dengan melibatkan 34 peserta yang terdiri dari bidan, kader Posyandu, kader kesehatan, ibu hamil, serta para suami sebagai sasaran utama program.

Melalui program Suami Siaga, UMI berharap dapat memperluas jangkauan edukasi kesehatan keluarga, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan berkontribusi nyata dalam penurunan risiko kematian ibu dan bayi di Kota Makassar.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button