Daerah

DPRD Jember Minta DPU BMSDA Maksimalkan Unit Reaksi Cepat Atasi Jalan Rusak

BeritaNasional.ID, JEMBER JATIM – Ketua Komisi C DPRD Jember Budi Wicaksono mengungkapkan masih banyak jalan di wilayah Kabupaten Jember yang rusak. Jalan-jalan yang rusak itu tentu rawan menimbulkan kecelakaan, apalagi di malam hari karena tidak semua jalan terkena sorotan lampu penerangan jalan umum (PJU).

Walaupun begitu,  tidak semua jalan yang rusak itu bisa diperbaiki karena terkendala dana. Menurut Budi, alokasi anggaran untuk Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air  (DPU BMSDA) Kabupaten Jember tahun ini hanya berkisar Rp100 Miliar.

“Sekarang (tahun ini) anggaran di Bina Marga hanya 100-an miliar rupiah. Itu di luar DAK (Dana Alokasi Khusus),” ucapnya di gedung DPRD Jember, Senin (29/7/2024).

Karena itu, tidak mungkin jalan-jalan yang rusak itu diperbaiki semua tahun ini. Sehingga DPUBMSDA Kabupaten Jember harus memaksimalkan unit reaksi cepat (URC) untuk menambal sulam jalan-jalan yang berlubang dan rusak ringan itu.  Kata Budi, ini penting dilakukan untuk mengurangi kemungkinan timbulnya kecelakaan akibat jalan yang rusak. Sebab jika dibiarkan, bukan tidak mungkin jalan yang berlubang dan sebagainya akan terus memakan korban.

“URC harus dimaksimalkan untuk perbaikan jalan guna mengurangi kecelakaan lalu lintas,” jelas Budi.

Wakil Ketua DPD Partai NasDem Jember itu berharap agar URC di bawah DPUBMSDA juga tidak sembarang memperbaiki jalan tapi melihat kemanfaatan jalan yang lebih besar. Maksudnya, jalan-jalan rusak dan dilalui banyak kendaraan, itulah yang perlu diutamakan meski di tempat lain ada jalan yang rusak lebih parah tapi kendaraan tak begitu banyak yang lalu lalang.

“Kenapa harus pakai skala prioritas, karena anggaran URC juga sedikit, hanya sekitar Rp10 Miliar,” pungkasnya (AAR/Bernas).

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button