Sulbar

DPRD Polman minta gratiskan Air , Direktur PDAM : Kami hanya Operator

Polman.Sulbar.Beritanasional.id –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wai Tipalayo untuk menggratiskan tagihan air selama tiga bulan dimasa wabah virus korona.

Penegasan itu diungkapkan, Ketua DPRD Polman, Jufri Mahmud bersama sejumlah anggota dewan lainnya saat menyambangi Kantor PDAM Wai Tipalayo. Jufri Mahmud mengatakan, dalam menyikapi wabah korona yang membuat perekonomian tidak stabil, dewan meminta agar PDAM selaku perusahaan daerah dapat memberikan stimulus penggratisan atau minimal ada pemberian diskon kepada pelanggan rumah tangga selama tiga bulan kedepan.

“PDAM ini adalah Perusahaan Daerah (Perusda), dengan adanya wabah virus korona ini Presiden telah mengeluarkan kebijakan menggratiskan listrik dan pengurangan 50 persen, kita harapkan PDAM Wai Tipalayo juga dapat memberikan stimulus yang sama,”ujar Jufri Mahmud saat berkunjung ke PDAM Wai Tipalayo, Senin 6 April, siang tadi.

Penggratisan bagi pelanggan PDAM, kita harapkan kebijakan dan jika tidak bisa gratis ada pemotongan pembayaran kepada pelanggan. “Kita tidak minta semua pelanggan dapat stimulus, tapi cukup pelanggan rumah tangga saja yang diberikan stimulus,”ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin, menambahkan beberapa PDAM di daerah lainnya sudah memberikan stimulus kepada pelanggannya ada yang gratis dan ada juga pemotongan pembayaran. “Kita berharap PDAM Wai Tipalayo Polman juga bisa memberikan stimulus seperti PDAM di daerah lainnya.”ujar Amiruddin.

Direktur PDAM Wai Tipalayo, Fadly Anwar mengaku, selaku operator yang menjalankan perusahaan daerah, pihaknya tidak dapat mengeluarkan kebijakan untuk menggratiskan ataupun memberikan diskon pada pelanggan rumah tangga. “Kami hanya bertindak sebagai operator, yang berhak memberikan kebijakan seperti yang diminta itu adalah pak Bupati yang berhak memberikan kebijakan sebagai pemilik perusahaan yang berhak mengeluarkan kebijakan,” ujar Fadly Anwar.

Jumlah pelanggan PDAM Wai Tipalayo saat ini berjumlah 18.000 pelanggan dengan pelanggan rumah tangga 15.000 pelanggan. Sementara terkait dengan permintaan DPRD pihaknya akan menyampaikan ke Bupati Polman. “Boleh saja memberikan stimulus, namun bukan gratis karena PDAM juga mesti memikirkan biaya operasional, maintanance, dan gaji karyawan serta biaya rutin lainnya,”tutupnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button