Gayo lues – Meski proses Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2022 masih menjadi perdebatan. Partai Aceh Wilayah Gayo Lues mengaku sudah mempersiapkan diri jika Pilkada di Aceh tersebut dapat dilaksanakan pada 2022 nanti.
Sekretaris PA Wilayah Gayo lues Saniman, alias Raja Praak menyebutkan, paling tidak sejak Februari 2021 ini, pihaknya akan menjaring nama-nama potensial yang mungkin akan berlaga di daerahnya.
Pun demikian, menurut Raja Praak, persiapan ini tak muluk-muluk, semua mengacu pada panduan Surat Perintah DPP PA Pusat, Partai Aceh sudah bisa mempersiapkan penjaringan selambat-lambatnya sebelum tahapan Pilkada dimulai.
“Nanti, proses di KIP kan baru berjalan mulai April, masih ada waktu. Jadi kalau proses awal bisa dimulai Februari ini, paling lambat sebelum April, karena Pilkada 2022 jatuh pada Februari 2022, kalau tdk salah. Ini kita harus tertib, disiplin untuk memulai pemenangan Pilkada 2022,” kata Raja Praak, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, (13/02/2022).
Meski baru dimulai 1 April, Raja Praak menyebut di semua wilayah pengurus sudah di instruksikan melakukan penjaringan. Hal itu menurutnya, akan menguntungkan partai dalam pilkada nanti.
“Memang dinamikanya sudah sangat bagus, dan ini kita pandang positif, karena persiapan jadi semakin baik,” ucapnya.
Adapun kriteria calon yang ditilik oleh Partai Aceh adalah mereka yang punya ideologi ke-Acehan yang kuat. Hal ini dibutuhkan agar kader yang direkrut tidak bertentangan dengan ideologi partai yang berasaskan Ke-Acehan ini.
“Jangan sampai persoalan ideologi masih menjadi ganjalan,” katanya.
Hal lain, yang akan jadi pertimbangan yakni soal pemahaman calon kepala daerah terhadap wilayah. Calon kepala daerah yang ingin diusung oleh Partai Aceh juga harus berkomitmen pada MOU Helsinki dan turunannya UUPA.
“Akan sangat naif kalau kepala daerah persoalan wilayahnya saja tidak tahu, potensi wilayahnya tidak tahu, setelah itu komitmen terhadap UUPA terhadap ideologi,” ucap dia.
Sekretaris PA ini, memastikan partainya akan merekrut tokoh dari berbagai kalangan untuk dicalonkan pada Pilkada 2022 nanti.
“Untuk diketahui, pada 2022 ada beberap provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia akan menggelar pemilihan kepala daerah namun kemungkinan, daerah selain Aceh akan menggelar pilkada serentak pada tahun 2024,” tutupnya.
