DaerahSumateraSUMUT

Dua Beruang Madu Ditemukan Terjerat di Langkat

BeritaNasional.ID, Langkat – Dua individu beruang madu ditemukan terluka, di Dusun Pancasila, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (1/2/2023) kemarin. Dua satwa liar ini terluka pada kakinya, karena terkena jerat kawat sling.

Hal demikian dibenarkan Herbert Aritonang, selaku Kepala Seksi Konservasi Wilayah ll Stabat, Langkat-Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, kepada beritanasional.id, Sabtu (4/2/2023).

Dikatakannya, menindaklanjuti laporan adanya satwa liar jenis beruang yang terjerat di areal kebun PT Rudimex, pada 1 Februari 2023 itu, tim telah melakukan penanganan, yakni dari Sekse Konservasi Wilayah (SKW) 2 Stabat, BBTNGL, mitra OIC (Orangutan Information Centre) dan Veterinary Society for Sumatran Wildlife Conservation (Vesswic).

Tim melaksanakan Rescue (penyelamatan) dengan melakukan pembiusan beruang oleh dokter hewan. Kemudian satwa diselamatkan dengan memotong jerat yang melilit kakinya, dan melakukan observasi makro atas kondisi satwa.

Pada saat direscue, kaki kiri depan satwa yang terkena jerat kawat sling, terlihat membengkak, kuku jari terlepas, dan telapak kaki depan ditemukan mengelupas. Kemudian pada kepala beruang madu, terdapat bekas luka lama.

Dari observasi yang dilakukan dokter hewan, satwa tersebut diperkirakan berumur 7 tahun, dengan berat badan 50 kg, dengan jenis kelamin jantan, dan saat diperiksa memilki suhu badan 41,5°c, ungkap Herbert Aritonang.

Karena kondisi makro yang terlihat banyak luka-luka, sebut Herbert Aritonang, maka diperlukan tindak medis lanjutan, sehingga satwa tersebut dibawa ke Pusat Rehabilitasi OU dan Primata OIC/SRA di Desa Bukit Mas Besitang, Langkat.

Pada saat dilakukan penyelamatan pada beruang sebelumnya, kembali tim menerima laporan adanya satwa beruang lain yang juga terjerat di areal milik perkebunan PT Rudimex, yang berjarak 1 km dari lokasi beruang pertama ditemukan.

Tepat pukul 16.00 WIB, satwa kedua berhasil dibius, dan segera dilakukan penyelamatan dengan memotong jerat kawat sling yang mengenai kaki depan kanan. Diperkirakan beruang kedua berumur 3 tahun dengan berat badan 30 kg, dan berjenis kelamin betina.

Setelah tim medis melakukan observasi makro, selanjutnya dilakukan pengobatan terhadap kaki kanan yang terluka. Dan berdasarkan pengamatan luar, luka tidak terlalu membahayakan, sehingga satwa beruang yang kedua langsung dilepasliarkan ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.

Untuk Perkebunan PT Rudimex, letaknya berbatasan langsung dengan hutan TNGL, sehingga selama ini sering terjadi konflik satwa, baik jenis OU maupun gajah, sebutnya. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button