Empat Pemuda Situbondo Tiba di Vietnam, Siap Bawa Inovasi Budidaya Lobster ke Indonesia
JAKARTA, BeritaNasional.id – Empat pemuda potensial dari Kota Santri Pancasila, Situbondo, sedang menjalani misi besar. Mereka dikirim oleh Balad Group ke Vietnam pada Kamis malam 26 September 2024, salah satu negara terbaik dalam budidaya lobster, untuk memperdalam ilmu yang akan menjadi pondasi penting bagi masa depan budidaya lobster di Indonesia. Pemilik Balad Group, HRM Khalilur R Abdullah Syahlawiy, atau akrab disapa Jih Lilur, mengungkapkan kebanggaannya atas inisiatif ini.
Sebelum memulai petualangan belajar, mereka mendapat jamuan makan siang spesial di Cloud Cafe, Vinpearl Hotel The Landmark 81. Gedung ini bukan sembarangan; Landmark 81 adalah gedung tertinggi ke-12 di dunia dan menjadi ikon di Asia Tenggara. “Mereka kami beri penghormatan di sini sebelum mereka terjun langsung ke medan pembelajaran,” ujar HRM Khalilur R Abdullah Syahlawiy atau yang yang akrab disapa Khalilur.
Keempat pemuda ini tidak sekadar berwisata, mereka akan menjelajahi empat kabupaten di dua provinsi utama pusat budidaya lobster di Vietnam. Mereka akan belajar langsung dari para ahli lokal yang sudah sukses di bidang ini. Provinsi Khanh Hoa (Nha Trang dan Cam Ranh) serta Provinsi Phu Yen (Song Cau dan Tay Hoa) menjadi tujuan utama mereka. Setiap kabupaten menawarkan tantangan dan pengetahuan yang berbeda.
Dalam empat hari yang padat, mereka akan menyerap tiga ilmu utama:
1. Teknik pembuatan keramba lobster ala Vietnam yang terkenal efisien dan tahan lama.
2. Racikan pakan lobster yang telah terbukti meningkatkan hasil produksi.
3. Cara budidaya lobster dengan metode berkelanjutan yang membuat Vietnam menjadi salah satu produsen lobster terbesar di dunia.
“Empat hari mungkin terdengar singkat, tapi targetnya jelas. Mereka akan membawa pulang ilmu yang siap diterapkan di tanah air,” jelas Khalilur.
Tidak berhenti di Vietnam, Balad Group sudah mempersiapkan langkah besar untuk mulai menerapkan teknologi dan pengetahuan yang mereka peroleh di berbagai teluk di Indonesia pada Oktober 2024. Ini adalah bagian dari visi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam industri lobster global.
“Bismillah, kami harap ini menjadi awal dari perubahan besar bagi budidaya lobster di Indonesia. Dengan ilmu dari Vietnam, kami optimis akan sukses,” pungkas Pengusaha asal Kabupaten Situbondo ini.
Petualangan ini tidak hanya membawa harapan bagi empat pemuda tersebut, tetapi juga membawa harapan bagi masa depan budidaya lobster di Indonesia.