FKPP-GL: Tenggat Waktu 1,6 Tahun Pemda Galus Berupaya Stabilkan Harga Minyak Sere Wagi
BeritaNasional.id-Gayo Lues-Dalam batas waktu 1,6 tahun Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menyampaikan akan berupaya untuk menstabilkan harga minyak sere wangi di Kabupaten Gayo Lues. Hal ini merupakan hsil kesepakatan dari audiensi Forum Komunikasi Putra Putri Gayo Lues (FKPP-GL) dengan perwakilan Bupati Gayo Lues, Provinsi Aceh. Pelaksanaan audiensi tersebut di digelar di balai pendopo bupati setempat, Kamis (29/08/2019).
“Pemda Gayo Lues berjani dalam tenggat waktu 1,6 tahun akan berupaya untuk menstabilkan harga minyak sere wangi,” kata Ricy Al-Huda Ketua FKPP-GL, pada media ini via telpon, usai audiensi tersebut selesai digelar.
Janji dengan batas waktu 1,6 tahun tersebut, kata Al-Huda, terlebih dahulu Pemda Gayo Lues akan mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan upaya pendirian BUMD tersebut diperkirakan akan rampung 1,6 tahun mendatang.
Ricy juga menyampaikan kekecewaan, dikarenakan ketidak hadiran Bupati Gayo Lues pada audiensi tersebut.
Meskipun bupati tidak hadir, tetapi FKPP-GL tetap menggelar audiensi dengan perwakilan pemerintahan Gayo Lues. Hadir disana, Asisten I dan asisten II Setdakab Gayo Lues, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Syariat Islam serta sejumlah Kepala Dinas lainnya.
“Karena bupati tidak hadir, dan kami butuh penjelasan yang lebih banyak lagi, maka kami akan kembali melakukan audiensi pada tanggal 3 Sebtember 2019 nanti,” kata Al-Huda.
Sebelumnya, harga minyak sere wangi di Kabupaten Gayo Lues sempat mencapai 3 ratus ribu lebih. Namun, akhir-akhir ini turun drastis hingga mencapai harga Rp. 150. Ini menjadi salah satu alasan FKPP-GL menggelar audiensi dengan Bupati Gayo Lues, dikarenakan sudah banyak upaya yang dilakukan namun hingga saat ini dinilai belum berhasil.(Abu Bakri)
