Forkopimda Situbondo Santuni Keluarga Nelayan Yang Meninggal Tersambar Petir Dilaut
BeritaNasional – SITUBONDO JAWA TIMUR – Sebelum melaksanakan pemantauan Pos Pam Gabungan di kawasan Hutan Baluran, Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Situbondo memberikan santunan kepada 4 nelayan yang meninggal dunia akibat tersambar petir saat mencari ikan di laut Desa Wonorejo, Kecamatan, Kabupaten Situbondo, Sabtu (01/01/2022).
Kedatangan rombongan Bupati Situbondo Karna Suswandi, Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj. Khoirani, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina, Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i, Sekretaris Daerah Situbondo Saifullah dan pihak terkait lainnya ini, mengunjungi rumah duka almarhum Wagiso di Dusun Pandean RT.026 RW.004 Desa Wonorejo disambut oleh Forkopimcam Banyuputih.
“Sebelum melaksanakan pemantauan Pos Pam di kawasan Hutan Baluran, Bupati Situbondo dan Forkopimda lainnya mendatangi rumah keluarga almarhum Wagiso yang meninggal dunia akibat disamber petir saat mencari ikan di laut. Kehadiran Bupati Situbondo bersama Forkopimda untuk memberikan santunan dan bingkisan kepada keluarga korban,” jelas Ws Danramil 08 Banyuputih Letda Inf Suyipno.
Lebih lanjut, Letda Inf Suyipno mengatakan bahwa, kehadiran Forkopimda Situbondo ke rumah duka 4 nelayan yang meningkal dunia akibat tersambar petir ini, merupakan salah satu bentuk perhatian Bupati, Dandim serta Kapolres Situbondo terhadap keluarga korban.
“Dihadapan keluarga korban Bupati Situbondo dan Forkopimda lainnya mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya 4 nelayan yang tersambar petir saat cari ikan di laut. Selain itu, Bupati Situbondo juga memberikan santunan dan bingkisan kepada keluarga korban,” kata Letda Inf Suyipno.
Usai menyantuni keluarga nelayan yang meninggal dunia akibat tersambar petir itu, sambung Letda Inf Suyipno, rombongan Bupati Situbondo meninjau Pos Pam Nataru di Pos Batangan Dusun Randuagung, Desa Wonorejo. “Saat berada di Pos ini, Bupati Situbondo menberikan bingkisan kepada petugas gabungan dan berpesan agar mengingatkan masyarakat yang lalai menggunakan protokol kesehatan Covid-19,” pungkas Letda Inf Suyipno.
Pewarta : Heru Hartanto
