BeritaNasional.ID,
SITUBONDO – Puluhan tahun Sekolah Dasar Negeri Filial Merak yang ada didusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, belum Mendapatkan perhatian pemerintah setempat. Konstruksi bangunan seperti pada kayu dan gedung sekolah sudah banyak yang lapuk meski Sekolah SDN di desa terpencil ini mempunyai segudang prestasi. Faktanya selama ini baik Dinas Pendidikan (Dispendik) maupun Pemerintah Kabupaten Situbondo tidak memerhatikan dan merespon kondisi ini. Sehingga hal ini mengundang sejumlah kalangan pemerhati pendidikan di Situbondo sangat menyayangkan dan menilai pemkab setempat terkesan memarginalkan keberadaan sekolah terpencil.
“Kami sangat mnyayangkan Pemkab Situbondo yang belum sepenuhnya memperhatikan sekolah terpencil seperti SDN Filial Merak,” ujar Ahmad Zaini Ahsin, pemerhati pendidikan Situbondo, Kamis (10/08/17).
Oleh karenanya, ia meminta kepada pemkab dan dinas terkait, agar SDN Filial Merak diperhatikan. Terlebih siswa-siswi di SDN Filial ini berprestasi di bidang pendidikan seperti, ilmu pengetahuan, maupun seni dan budaya kendati minim sarana dan prasarana disekolahnya.
Menurut Zaini, jika ada perhatian dari pemerintah setempat, niscaya akan dapat memacu semangat para pelajar maupun siswa SDN Filial Merak untuk meningkatkan prestasinya.
“Prestasi dan sarana sekolah SDN Filial Merak yang mempunyai 73 murid berharap mendapatkan perhatian secara khusus dari pemerintah daerah Situbondo. SDN Merak ini dalam perjuangan mereka telah memberikan sumbangsih nama daerah ikut menjadi baik,” ungkapnya.
Sementara Zuhri, SH anggota komisi II DPRD Situbondo, Jawa Timur, setelah berkunjung ke SDN Merak yang berada di desa terpencil mengaku telah melihat semangat belajar para siswa-siswi di sekolah tersebut patut di acungi jempol. Namun sarana tempat mereka menuntut ilmu masih tidak layak dan memprihatinkan dan memerlukan bantuan pemerintah. Selama ini, segala bentuk kegiatan yang ada di SDN Merak sering dilakukan secara swadaya dari wali murid dan warga sekitar.
“Kami melihat kondisi bangunan sekolah mereka memang tidak layak. Meski begitu siswa yang belajar di sekolah dengan gedung semi permanen tersebut menjadi barometer prestasi pendidikan dan olahraga tingkat kabupaten. Inilah yang harus kita perjuangkan agar pelajar-pelajar kita terus berprestasi hingga ke tingkat nasional,” ujar Zuhri.
Salah seorang wali murid bernama Sufatmah mengungkapkan, bahwa warga Dusun Merak menginginkan sekolah satu atap, yakni SD dan SMP di lingkungan mereka.
“Karena untuk menyekolahkan anak-anak kita ke kota atau Kecamatan Banyuputih harus menempuh akses jalan bebatuan dan kerikil tajam serta terjal berliku -liku sangat membahayakan bagi anak-anak kita, ” lontar Sufatmah.
Para wali murid serta guru disekolah SDN Filial itu, berharap dari Pemkab Situbondo supaya membangunkan gedung yang lebih layak agar proses belajar mengajar disekolah lingkungannya lebih efektif. (Edo)
Caption : Konstruksi bangunan SDN Filial Merak yang ada di desa terpencil kondisinya terlihat sangat memprihatinkan
