DaerahJawa TimurSitubondo

Gelar Diskusi Publik, IKA PMII Siap Dukung Situbondo Naik Kelas

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM – Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Situbondo menggelar Halal bihalal sekaligus diskusi publik dengan tema IKA PMII berbicara Potensi Situbondo, Minggu (06/05/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula belakang GOR Baluran Situbondo ini dihadir mantan-mantan Ketua PMII Situbondo maupun luar Kabupaten Situbondo. “Acara dihadiri oleh Alumni PMII Kabupaten Situbondo baik alumni yang berada di luar kota maupun yang masih berada di Kabupaten Situbondo. Mereka hadir untuk duduk bersama dan menyatakan kesiapannya untuk membangun Kabupaten Situbondo Naik Kelas,” jelas Ketua IKA PMII Kabupaten Situbondo, Hadi Prianto.

Momentum mudik lebaran tahun ini, kata Hadi Prianto, para sesepuh atau mantan-mantan Ketua dan Pengurus PMII Kabupaten Situbondo ini untuk berkumpul dan tetap menjaga silaturahmi, dan memikirkan pembangunan Situbondo agar lebih maju.

“Kegiatan ini, di bungkus dengan diskusi publik yang membahas persoalan-persoalan dan mencari solusi untuk kemajuan Kabupaten Situbondo. Seperti yang sudah disampaikan oleh sesepuh Alumni PMII, mas Supriyono, Mas Saleh dan Mas Abdurrahman, bahwa mereka sudah hidup berapa puluh tahun di Kabupaten Situbondo Situbondo tapi masih begini-begini saja,” ujar Hadi Prianto, mantan anggota DPRD Situbondo.

Dalam diskusi tersebut, kata Hadi, juga di bahas persoalan peningkatan kapasitas SDM masyarakat Situbondo melalui penguatan sistem pendidikan, yakni memberikan kemudahan akses kepada masyarakat pelosok desa dalam hal kesamaan hak menerima pendidikan yang layak.

“Tadi juga disinggung persoalan ketahanan pangan yaitu ketersediaan lahan, potensi sumberdaya alam yang belum dioptimalkan, mulai dari pertanian hingga hasil lautnya. Disini, sahabat-sahabat IKA PMII yang ada di desa, kecamatan dan kabupaten siap membantu pemikiran untuk kemajuan Situbondo,” beber Hadi.

Hadi juga menjelaskan, pemerintah bisa mengajak Alumni PMII duduk bersama dan kemudian membahas tentang kemajuan Kabupaten Situbondo dan Alumni PMII bisa memberikan kontribusi pemikiran kepada pemerintah daerah. “Libatkan, Alumni PMII untuk berpikir Situbondo Naik Kelas,” kata Hadi.

Sementara itu, Dr Saleh, S.H., M.H mantan Ketua PMII Kabupaten Situbondo periode tahun 2003 mengatakan bahwa, Ikatan Alumni PMII mempunyai kekuatan dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat. “Kekuatan Alumni PMII ini sangat luar biasa. Sebuah kekuatan yang sangat penting untuk memberikan sumbangsih pemikiran terhadap kemajuan Kabupaten Situbondo,” tegas Dr. Saleh, jebolan Universitas Brawijaya.

Lebih lanjut, penerima penghargaan The Best Top 10 Mid size Litigation Law Firm tahun 2023 itu juga mengatakan, kedepan pemerintah bisa melibatkan potensi kalangan terdidik IKA PMII. “Tujuan Situbondo Naik Kelas itu bisa tercapai apabila dikerjakan bersama-sama. IKA PMII bisa diajak bicara dan berdiskusi untuk mencari solusi tentang kemajuan-kemajuan di Situbondo ini,” kata Dr. Saleh.

Namun sayangnya, kata Dr Saleh, pada diskusi yang digelar IKA PMII, hari ini Mas Rio di undang tidak hadir. Padahal, Ikatan Alumni PMII baik pengurus maupun anggota yang ada di Situbondo ini akan berkontribusi untuk kemajuan kabupaten Situbondo.

Tak hanya itu yang disampaikan Dr Saleh, tapi dia juga menyinggung soal Jalan Tol yang akan melewati Kabupaten Situbondo. “Jika jalan tol ini melintas di Kabupaten Situbondo, maka jika tak ingin masyarakat UMKM dipinggir jalan Pantura terdampak maka harus dipersiapkan segala sesuatunya,” ujarnya.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Dampak Jalan Tol, Jalur Pantura nya sekarang seperti kuburan alias sepi. “Dampak jalan tol, bisa membrangus perekonomian masyarakat UMKM di pinggir jalan Pantura, hal ini harus juga dipikirkan. Jika dulu kendaraan bisa berhenti diwarung-warung Jalur Pantura. Begitu ada jalan tol warung di jalur pantura sepi. Seperti di Probolinggo, ada Rawon Nguling sekarang terdampak Tol langsung sepi,” ungkap Dr. Saleh.

Dr Saleh berharap, kedepan IKA PMII Kabupaten Situbondo bisa aktif memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah, agar Situbondo bisa naik kelas seperti apa yang menjadi tujuan Mas Rio Bupati Situbondo.

“Alumni PMII Kabupaten Situbondo banyak memiliki relasi yang kuat orang-orang yang hebat di ibu kota Jakarta maupun luar negeri. Jika pemerintah daerah tidak memanfaatkan IKA PMII untuk bersinergi maka sangat disayangkan,” pungkas Dr. Saleh. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button