BeritaNasional.id.Polman.Sulbar–Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara pengurus dan masyarakat setempat, Majelis Taklim Nur Ar-Rahmah Passairang menggelar Halal Bi halal 1444 H.
Kegiatan berlangsung di kediaman Wakil Ketua Majelis Taklim Nur Ar-Rahmah H. Warliah, yang terletak di Dusun Passairang Desa Parappe Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Minggu malam (23/4/2023)
Pada Halal Bi Halal ini, warga yang hadir sangat antusias, terlihat dari padatnya warga memenuhi tenda yang telah disiapkan
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua MUI Kalimantan Barat Prof. Dr. H. Wajidi Sayadi sekaligus pembawa hikmah dalam halal BI halal ini, serta turut hadir Wakil Ketua II DPRD Polman H. Hamzah Syamsuddin, juga Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Parappe.
Muhammad Amiruddin Pembina Majelis Taklim Nur Ar-Rahmah Passairang mengatakan acara ini tentunya sebagai wujud mempererat hubungan tali silaturahmi baik antara sesama pengurus majelis taklim maupun. Kepada masyarakat yang ada disini khususnya masyarakat desa Parappe dan pada prinsipnya halal BI halal ini menonjookan ukhuwah islamiyah.”
Hj. Warliah Wakil ketua Majelis Taklim Nur Ar-Rahmah Passairang saat sambutan tak lupa mengucapkan terima kasih serta memohonkan maaf kepada segenap pengurus majelis taklim serta segenap masyarakat yang sangat antusias hadir dalam acara tersebut.”
ia juga menyampaikan kegiatan ini merupakan sebuah media untuk mengembalikan kekhusutan hubungan persaudaraan dengan saling memaafkan yang masih dalam momentum lebaran.
Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Polman H. Hamzah Syamsuddin menyampaikan dengan adanya kegiatan ini tali persaudaraan kita bisa lebih erat lagi, dan yang hadir disini semua kedudukannya sama tanpa harus memandang jabatan dan profesi.”ujarnya”.
“Suatu kebanggaan juga karena kegiatan halal bi halal yang dihadiri antusias masyarakat desa Parappe ini di kemas baik oleh para ibu-ibu majelis taklim sebagai inisiasi atau motoring acara yang luar biasa ini yang bisa menyatukan elemen masyarakat”. Terang Hamzah Syamsuddin merupakan pasangan suami istri wakil ketua majelis taklim Taklim Nur Ar-Rahmah Hj. Warliah tersebut”.
Hamzah berharap selain halal BI halal, agar kegiatan keagamaan di desa Parappe senantiasa kita adakan, baik pengajian Majelis Taklim maupun safari keagamaan.
Ia juga mengajak warga agar membuka pintu hati saling maaf – memaafkan mengingat masih dalam momentum idul Fitri 1444 H.
Selain itu, Prof Dr. H. Wajidi Sayadi menuturkan halal BI halal intinya silaturahmi dan itulah kemudian menjadi ikhtiar saya berada disini,
“Silaturahmi itu untuk kemaslahatan umat karena umat yang harmonis merupakan umat yang baik kepada semua kelompok dan itu adalah dasar terciptanya toleransi dan moderasi.
“Moderasi itu menyikapi sesuatu dengan tidak berlebihan, nah itu bisa di awali dengan menjalin hubungan silaturahmi kalau dalam konteks idul Fitri itu namanya halal BI halal yakni saling memaafkan antara satu dengan yang lainnya.
“Sedangkan toleransi merupakan sikap lapang dada atau berjiwa besar.”terang Wajidi Sayadi yang juga merupakan dosen Alquran dan tafsir di IAIN Pontianak”.
Ia berpesan agar jika menyikapi sesuatu sikapi dengan lapang dada dan tidak berlebihan, apalagi kedepan kita akan menghadapi tahun politik.”tuturnya”.
Ia juga menyebutkan bahwa masyarakat di Polewali Mandar ini memiliki semangat religiusitas yang tinggi,
“Marilah merawat kebersamaan dengan melupakan perbedaan baik dari segi ras, kultur maupun strata kehidupan.
“Kemudian nantinya bila saudara kita berada di kelompok mana dia di posisi apa itu kan hanya sebuah identitas saja, tetapi ada kepentingan yang jauh lebih besar yaitu adalah kebersamaan dan itulah yang bisa merawat keberhasilan bersama – sama di tanah mandar ini.”pungkasnya”..
