PolitikReligi

Gelar Penyembelihan Hewan Kurban Kepada Masjid Nurul Oebobo, Hanura NTT Dinilai Mulai Dekati Suara Rakyat, Suara Tuhan

BeritaNasional.ID-Kupang NTT,- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Refafi Gah.,SH.,M.Pd mengatakan, penyembelihan hewan kurban diharapkan  punya makna. Salah Satunya sifat kebersamaan ingin berbagi dengan sesama.

“Alhamdulillah, tahun ini kita menyembelih 2 ekor sapi. Niatnya semua sama, ada semangat dari para pengurban atau shohibul qurban untuk bahu-membahu yang juga membangun persaudaraan,” kata Refafi yang turut menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Kantor Sekretariat Partai Hanura Minggu 10 Juli 2022.

Aktivitas pemotongan hewan kurban nuansanya dibuat berbeda. Sejumlah panitia kurban mengenakan baju warna Orange berlogo Partai Hati Nurani Rakyat.

Tapi makna baju sepertinya seluruh kader Partai ingin terus menggelorakan semangat  nasionalis yang merupakan ideologi partai, yakni 4 pilar kebangsaan terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. “Itulah Partai Hanura selalu memikirkan rakyatnya dan bergandengan tangan dengan rakyat untuk kepentingan pembangunan Indonesia dan khusus NTT yang diaktualisasikan lewat 4 pilar,” kata Refafi Gah yang juga calon wakil Gubernur NTT itu.

Pemotongan hewan kurban berjalan lancar. Dari proses penyembelihan, pengulitan sampai pendistribusian pun dilakukan kader-kader Partai Hanura dengan kerjasama tim yang solid.

“Itulah kader Partai Hanura. Selalu menjaga soliditas dan kerjasama tim yang padu. Makanya Partai Hanura meraih kursi terbanyak pada pileg lalu,” katanya.

Ditambahkan Refafi, daging kurban dibagi ke
Masjid Nurul Iman Oebobo.  Pembagian itu, sebagai wujud kebersamaan dan persaudaraan antar sesama. “Hakekat kurban itu kan muncul rasa saling menyayangi, saling menyantuni. Tapi sebenarnya, melaksanakan kurban sebagai wujud syukur kepada Allah atas nikmat yang diterima selama ini.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia kurban yang telah bekerja keras melaksanakan rangkaian pemotongan hewan kurban. Juga kepada seluruh kader Partai Hanura yang menyumbangkan sapi  untuk dikurbankan. “Saya menyebut, menyumbangkan sapi itu wujud kemurahan hati kepada sesama manusia. Tentu daging-daging itu tidak pernah sampai kepada Allah. Tapi sampai taqwanya,” ujarnya.

Ia berharap, di tahun mendatang, kemurahan hati itu muncul dari kader-kader lainnya. Sehingga, Partai Hanura  lebih banyak lagi menyumbangkan hewan kurban yang diperuntukkan bagi mereka yang berhak menerimanya dan dibagikan sebagai sedekah.

Ia  juga berpesan, momentum Idul Kurban hendaknya dijadikan pelajaran untuk terus menjaga kekompakan, kebersamaan. Segenap jajaran kader partai harus satu visi. Sebab Partai Hanura akan berbuat lewat perubahan yang lebih signifikan yang pada gilirannya dapat dirasakan rakyat banyak. “Ayo maju bersama Partai Hanura. Tujuannya untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat,”  ajak Refafi.

Refafi menambahkan, bahwa sebagai bagian Hanura maka jika umat islam di Kota Kupang mendukung Hamdan Saleh Batjo sebagai salah satu pemimpin daerah ke depan, maka marilah bergandengan tangan mengantar satu-satunya tokoh umat Islam yang tidak diperhitungkan oleh partai lain tapi Hanura memberi ruang sehingga ada tokoh Islam bisa bertarung pada Pilkada 2024.

“Sekali lagi ini bentuk kebersamaan. Kepada seluruh saudara-saudara saya umat Islam di Provinsi NTT, kami seluruh jajaran pengurus partai Hanura mengucapkan selamat hari Raya Idul Adha 1443 H, semoga berbagi kasih bersama teman-teman yang membutuhkan terus mempererat tali persaudaraan kita,” tandas Refafi Gah.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD Hanura NTT didampingi oleh Sekretaris DPD Hanura NTT, Elias Koa, S.I.P, Ketua Bapillu, Siprianus Woka Ritan, S.E, Ketua Lasmura NTT, Indra Wahyudi Erwin Gah, SE, M.Sc, Calon Wakil Walikota Kupang dari Hanura sekaligus tokoh Muslim Kota Kupang, Hamdan Saleh Batjo, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kupang, Anton Natun, ST dan kader Hanura lainnya.

Sementara perwakilan Takmir Masjid Nurul Iman Oebobo, Farhan suhada, S.Sos.,M.Si, usai menerima daging kurban dari DPD Partai Hanura NTT, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada partai Hanura NTT yang di tengah berbagai kesibukan sebagai partai politik di level provinsi masih sempat berbagi dengan saudara-saudara kaum Muslim yang merayakan Idul Adha.

“Kepedulian Hanura ini adalah sebuah kabar baik bagi publik, bahwa ternyata partai politik masih juga turut peduli terhadap saudara-saudara umat Muslim dengan berbagai, sifatnya berempati kepada masyarakat,” ungkapnya.

Farhan menambahkan, sesuai dengan esensi kurban itu adalah Qoroba yang artinya dekat, jadi kurban itu berarti upaya mendekat. Jadi kurban yang kita pahami hari ini diyakini bagian dari para pemimpin mendekatkan diri dengan akar rumput, yang tentunya dalam demokrasi diyakini bahwa suara rakyat suara Tuhan, sehingga dengan mendekatkan partai dengan publik, maka rakyat akan melihat lebih jelas keberpihakan tersebut.

“Terimakasih partai Hanura sudah berbagi di bulan penuh berkat ini. Kami yakini Tuhan tidak tidur dan Tuhan tahu bagaimana cara membalas yang terbaik untuk keluarga besar Partai Hanura istimewanya di Nusa Tenggara Timur,” jelasnya. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button