BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitude di 50 km Tenggara Sumenep Madura, dampaknya sampai ke Bondowoso, Bahkan meluluhlantahkan SDN Kota Kulon 2 Kecamatan/Kabupaten Bondowoso.
Andik Widartiningsih, Kepala Sekolah SDN Kota Kulon 2 mengatakan, yang terparah akibat gempa yang terjadi tengah malam adalah ruang kelas 4, 5, dan UKS di lantai 2. Akibat kerasnya goncangan kerangka galvalum penyok.
Sedangkan di lantai dasar, tembok ruang KS, TIK, dan Kantin retak. “Yang menemukan pertama gedung SD runtuh adalah Pak Mahfud, penjaga sekolah sekitar jam 24.19 WIB dini hari. Reruntuhan gedung tersebut di video lalu di kirim ke group WA,” kata Winda, sapaannya.
Kejadian tersebut, lanjutnya, langsung dilaporkan ke Bupati, Dinas Pendidikan, BPBD, dan Satpol PP, Penyelamatan, dan Damkar. BPBD langsung memberikan bantuan tenda. Sementara Dinas Pendidikan meninjau ke lokasi sekiar jam 16.00 WIB saat tenda di pasang.
Menurutnya, guru dan wali murid masih takut menempati gedung sekolah untuk belajar, hawatir roboh. Kemungkinan besok pagi, murid-murid belajar lesehan di bawah dua tenda darurat milik BPBD, sebab kalau pakai bangku tidak muat.
Bupati, Dinas Pendidikan, Pengawas, dan Korwil Kota Zainal Arifin langsung merespon laporan dengan meninjau langsung ke lokasi kejadian. Hari pertama setelah gempa, murid-murid dipulangkan lebih awal.
Winda berharap, pemerintah segera membangun ruang kelas, ruang KS, UKS, dan fasilitas lain yang rusak, karena sangat urgen. Sebab kalau tidak, baik anak-anak maupun guru, proses belajar mengajarnya terganggu. (Syamsul Arifin/Bernas)
