Gilga Sahid Bakar Semangat Ribuan Penonton di Festival Kopi dan Tembakau Situbondo
BeritaNasional.id, SITUBONDO JATIM – Malam di Alun-Alun Situbondo berubah menjadi lautan kegembiraan. Ribuan orang memadati tempat ini untuk menyaksikan konser luar biasa dari bintang pop Jawa yang sedang naik daun, Gilga Sahid. Kamis malam (19/09/2024).
Gilga Sahid menghibur masyarakat Situbondo dalam rangkaian acara “Festival Kopi dan Tembakau” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo, penampilan Gilga sukses membuat penonton terpukau, menciptakan suasana tak terlupakan.
Dengan energi yang membara, Gilga melantunkan lima lagu hit yang tengah digandrungi kawula muda, mulai dari alunan melodi lembut hingga beat yang membuat penonton tak henti-hentinya bergoyang. “Gilga Sahid benar-benar menghidupkan malam ini! Ini konser yang luar biasa!,”seru salah satu penonton.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Situbondo Sopan Efendi mengatakan Konser ini bukan sekadar hiburan. Dalam balutan meriahnya “Festival Kopi dan Tembakau”, acara tersebut juga membawa pesan penting tentang “Gempur Rokok Ilegal” yang terus digalakkan oleh Pemerintah melalui Bea Cukai.
“Acara ini terselenggara berkat kerjasama Bea Cukai Jember dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo daneruoakan bagian dari Kampanye “Gempur Tokon Ilegal” dengan dukungan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) 2024, sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang bahaya rokok ilegal,” ungkap Sopan.
Festival Kopi dan Tembakau digelar selama dua hari sejak 18 – 19 September 2024 dengan pamungkas penampilan Gilga Sahid diharapkan meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Situbondo agar masyarakat juga ikut peran aktif dalam pemberantasan rokok ilegal.
Di tengah konser yang semarak, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, memberikan sambutan hangat yang menyentuh hati. Ia berbicara tentang kebanggaannya atas pembangunan yang telah dicapai bersama Nyai Khoirani selama memimpin Situbondo, meski terhalang oleh pandemi Covid-19.
*”Kami sadar, masa tiga setengah tahun ini belum sempurna, tapi kami sudah berusaha keras. Infrastruktur, penerangan jalan, hingga program sosial semuanya untuk masyarakat. Kami mohon maaf atas segala kekurangan, dan mari kita terus bersama-sama membangun Situbondo,”* ujar Bupati Karna, disambut tepuk tangan meriah.
Menjelang Pilkada 2024, Bupati Karna juga mengumumkan bahwa ia akan mengambil cuti mulai 25 September. Ia meminta doa restu dari seluruh masyarakat untuk langkahnya dalam kontestasi tersebut. “Semoga Allah SWT memudahkan jalan kami, dan kami berharap bisa terus melanjutkan pengabdian untuk Situbondo yang kita cintai ini,” harapnya.
Semua elemen masyarakat hadir, mulai dari kawula muda hingga Forkopimda, ikut bergoyang dalam malam yang penuh kegembiraan diperkiran sekitar 15.000 masyarakat hadir di alun – alun Situbondo. Festival ini menjadi bukti bahwa Situbondo tak hanya kaya akan budaya kopi dan tembakau, tetapi juga kebersamaan yang kuat untuk kemajuan bersama.
Sebagai pengingat penting, rokok ilegal bisa membawa sanksi berat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai, pelanggaran terkait rokok ilegal dapat dikenakan hukuman penjara hingga lima tahun dan denda maksimal sepuluh kali nilai cukai yang tidak dibayar. (Joe/ADV)