Giliran Ketua Komisi I Ingatkan Pj Bupati Bondowoso Tidak Melakukan Open Biding
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Setelah Dr. Drs. H. Sugiono Eksantoso, MM, aktivis pendidikan memperingatkan Pj Bupati Muhammad Wawan Guntoro tidak melakukan open biding, kini giliran Ketua Komisi I, H. Setyo Budi, S.Pd, MH yang memperingatinya.
“Walaupun secara regulative Pj Bupati boleh melakukan open biding, tapi secara etika kurang baik. Ingat pejabat eselon 2 tidak murni birokrat, tapi sudah ada nuansa politisnya,” kata Budi, sapaannya.
Oleh karena itu, kata Ketua Partai Gerindra Kabupaten Bondowoso ini, sekali saya minta pada Pj Bupati tidak melakukan open biding. Karena masalah ini sangat sensitive dan berkait erat dengan pelaksaan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” pintanya.
Walaupun, lanjut mantan prajurit 514 Sabadha Yudha ini, ada 11 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong, tapi toh bulan Pebruari 2025, Bupati KH. Abd. Hamid, MAg dan Wabup Lora As’ad Yahya Syafi’I, SE akan dilantik, tinggal menghitung hari saja.
Ditambahkan, sebetulnya, pada Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK) sudah dianggarkan biaya open biding, tapi tidak dilaksanakan. Kenapa baru sekarang akan digelar open biding. Ini pasti ada udang dibalik batu.
Mendingan nunggu Bupati dan Wakil Bupati definitive sajalah untuk melakukan open biding. Apalagi rekomendasi dari Mendagri, MenPAN-RB dan BKN belum turun. Jangan terlalu dipaksakan.
Budi beralasan, saat ini sudah memasuki ahir tahun 2024, sehingga waktunya sangat mepet. Tapi yang paling urgen, menurut Permenpan No. 15/2019, untuk proses pengumuman saja, membutuhkan waktu 15 hari.
“Misalkan sekarang sudah tanggal 8 Desember 2024, kalau ditambah 15 hari, berarti tanggal 23 Desember, itu masih proses pengumuman. Mungkinkah dalam seminggu, 30 Desember, open biding bisa digelar,” bebernya.
Sebab, kata Budi, 11 OPD yang kosong harus diisi oleh orang-orang yang kapabilitasnya kompeten sesuai bidangnya. Sebab ini merupakan bagian dari pelaksanaan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. (Syamsul Arifin/Bernas)