BeritaNasional.ID Jakarta – Ketua Umum Generasi Muda Berkarya (GMB) Raden Andreas Nandiwardhana, mengaku geram dengan unggahan video yang menyudutkan keluarga Cendana. Video yang diduga diunggah oleh Partai Solideritas Indonesia (PSI) itu, terungkap sejumlah cuplikan yang menyudutkan Presiden kedua dan keluarga besar Soeharto “ Kami selaku GMB akan melawan setiap kelompok yang menggangu marwah keluarga Cendana. Karena, secara tidak langsung video yang diunggah PSI itu sangat memfitnah dan menyudutkan keluarga Cendana” ujar Andre saat ditemui di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu, (2/6/2018).
Andre mengatakan, selama ini keluarga Soeharto ataupun keluarga Cendana tidak pernah menggangu eksistensi PSI. Namun, dengan beredarnya video tersebut sama halnya PSI menabuh genderang perang. “ Kita tidak pernah cari masalah dengan PSI tapi mereka yg pertama kali membuka masalah dengan kami. Istilah orang Betawi lo jual gue beli” tegasnya.
Andre juga mengancam akan menuntut PSI ke Bareskrim jika tidak menurunkan video tersebut di semua media sosial. “Kami akan laporkan ke Bareskrim jika PSI tidak meminta maaf dan menurunkan video tersebut” ucap mantan wasekjen AMPG tersebut. Seperti diketahui, dalam Video itu, ada pemutarbalikan, pengkaburan, dan penyembunyian sejarah dan hanya menyudutkan mantan Presiden RI Soeharto dan keluarganya tanpa memberikan gambaran yang utuh. Selain itu, ada nuansa kental untuk mendramatisasi dan sangat tendesius yang mengarahkan masyarakat untuk membenci kepada Soeharto dan keluarganya. “Padahal Presiden Soeharto memiliki andil yang besar dalam membangun bangsa dan negara Indpnesia”kata Andre. (Sarif/dki)
