Religi

Hadirkan Solusi Untuk Bisa Mengaji, BMH Dirikan Rumah Quran di Sari Rejo Medan

BeritaNasional.ID, Medan – Dalam upaya ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa yang berasaskan nilai Ketuhanan, yakni dengan melahirkan generasi bangsa yang beraqidah lurus, BMH terus mensupport Dakwah dan Pendidikan Quran melalui program-program yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan ummat.

Dalam hal ini, pada Senin (03/05), BMH melaunching Program Rumah Quran ke 11 di Medan. Tepatnya yang beralamat di Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, Medan.

“Keberadaan rumah quran ini sesungguhnya telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat karena peran sang guru quran yaitu Ibu Maya Sari (32) yang dengan rela mengorbankan waktu dan tenaga untuk mengajarkan Al-Qur’an kepada anak anak setiap sore hingga menjelang maghrib,” terang Irvan Mendrofa, Manager Prodaya BMH Sumut.

Sebelum diresmikan, kegiatan belajar mengaji telah terlaksana atas inisiatif Ibu Maya Sari. Program Rumah Qur’an ini hadir untuk menguatkan dan melengkapi kekurangan yang ada. Agar lebih tertata dan terarah pembinaan dan pembelajaran yang diberikan kepada anak anak.

Rumah Qur’an ini bagian dari solusi kegelisahan ibu Maya Sari terhadap kondisi anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya, yang nampak setiap harinya tak ada diantara mereka yang belajar mengaji. Kondisi itulah yang memantik kepeduliannya, sehingga lahirlah Rumah Qur’an yang dikerjsamakan dengan BMH.

“Sebab itu kita dukung kegiatan tersebut dengan mendirikan Rumah Quran pada hari ini. Insya Allah akan dilengkapi sarana belajarnya seperti Al Qur’an, papan tulis, dan lainnya,” tambahnya.

Penyaluran Al-Qur’an dan Iqro.

Maya menuturkan, awalnya ia hanya mengajak 3 atau 4 anak mengaji dirumahnya, namun hingga kini telah ada puluhan santri yang ikut belajar mengaji setiap sore. “Rumah Qur’an sebagai tempat mengaji ini saya anggap solusi yang sangat pas dan sesuai,” katanya.

“Kegiatan mengaji ini jauh lebih baik dibanding anak-anak main ke warnet terus, saya pun tergerak mengajak anak-anak ini untuk mengaji,” imbuhnya.

Ditambahkannya, bangunan yang saat ini digunakan bukanlah miliknya melainkan milik tetangganya yang saat ini berdomisili di Jakarta.

“Awalnya, mengajinya diteras rumah kami pak, terus ditengok sama Pak Salamuddin kami sempit-sempitan disini, jadinya disuruhnya kami menempati bagunannya yang sedang tidak digunakan ini,” ujarnya.

Dikonfirmasi tim BMH melalui sambungan telepon, Bapak Salamuddin pemilik bangunan yang digunakan untuk menjalankan Program Rumah Quran mengaku bersukur atas program tersebut.

“Yang jelas sangat bersyukur, Insya Allah dengan program ini anak-anak lebih bisa diarahkan untuk tidak larut dalam kesia-siaan terlebih dalam kondisi pandemi saat ini. Intinya saya sangat bersyukur dan akan terus mendukung program ini Insya Allah,” kata Salamuddin.

Launching Rumah Qur’an yang ke 11 ini tandai dengan penyerahan Al Qur’an dan Iqro yang dirangkai dengan taushiyah jelang berbuka. Dilanjutkan dengan buka puasa dan makan malam bersama. Kemudian di akhiri dengan sholat maghrib berjamaah.(iMendrofa)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button