Halal Bi Halal EOA Tegal Raya, Jalin Silaturahmi dan Ajak Masyarakat Berpikir Cerdas
BeritaNasional.ID, Tegal – EOA Tegal Raya menggelar acara Halal Bi Halal yang bertempat di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota Tegal, Sabtu (28/5/2022).
Ikut hadir, Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi, ST.,MM, Trainer PPA Kiswoko, Ustadz Reza, Ustadz Yosi Al Muzanni serta pengurus EOA dan para alumni.
Menurut Jumadi, hampir dua tahun masyarakat Indonesia tidak menikmati mudik pada Hari Raya Idul Fitri, karena kasus pandemi yang melanda dunia termasuk di tanah air.
“Kalau tidak ada mudik lebaran serasa tak nikmat, selama dua tahun kita lebaran tanpa mudik. Alhamdulillah mulai tahun ini kita bisa menjalankan mudik lebaran sehingga bisa saling silaturahmi,” ungkap Wakil Wali Kota Tegal.
Menanggapi program EOA, Jumadi berharap masyarakat bisa berfikir cerdas terkait bagaimana cara berinvestasi sambil membantu dengan cara bersodakoh.
“Dengan adanya EOA ini masyarakat diajak untuk berpikir cerdas bagaimana cara berinvestasi yang aman dan berkah sekaligus bisa saling membantu sesama serta bisa melakukan sodakoh,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan Wakil Wali Kota Tegal, bahwa banyak sekali investasi bodong. Namun hadirnya EOA bisa menjadi jalan bagaimana mensejahterakan masyarakat dengan program investasi maupun sosial kemanusiaan.
“Banyak sekali investasi bodong, makanya kita harus berhati-hati dan saya berterima kasih kepada EOA dengan programnya yang sangat bagus, bisa membantu masyarakat. Semoga bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat,” harapnya.
Ditempat yang sama, Ustadz Yosi Al Muzanni menyampaikan bahwa alumni EOA di Tegal Raya jumlahnya sudah mencapai 750 orang dan Halal Bi Halal ini sebagai ajang menjalin ukhuwah.
“Alumni EOA di Tegal Raya kan sudah sekitar 750 orang, pengennya kita menjalin ukhuwah, agar satu dengan yang lainnya saling kenal, karena 750 itu tidak satu kelas,” jelasnya.
Sementara pengelola Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Tegal, Huda Perdana mengatakan kegiatan sosial yang dibawah naungan EOA yaitu berupa Yayasan Abul Yatama Indonesia.
“Kita juga bergerak dengan mendirikan Yayasan Abulyatama Indonesia yang merupakan lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan, sosial dan kemanusiaan,” kata Huda Perdana.
Perlu diketahui, bahwa EOA dakwah melalui tiga hal yaitu spiritual, financial dan sosial dan semua diharuskan kembali kepada Allah SWT.
