BanyuwangiDaerah

Modal Kuat Dasar Kebangsaan, Pemuda Bisa Berkarya di Segala Sektor

BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Membentuk karakter kebangsaan para pemuda menjadi hal penting yang harus di prioritaskan. Dikarenakan pemuda nantinya menjadi cerminan generasi bangsa yang harus hebat dalam pengembangan di semua sektor.

Pemuda sebagai tonggak bangsa harus bisa memaknai, mengerti dan memahami apa itu kebangsaan. Agar kecintaannya terhadap bangsa tidak gampang terpengaruh oleh hal-hal negatif yang bisa mempengaruhi pikiran para pemuda menjadi rentan dan lemah.

Mengingat hal tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melalui Bidang Pemuda selalu ikut serta dalam menumbuhkan nasionalisme para pemuda melalui sosialisasi pemahaman kebangsaan yang diadakan di desa ataupun di kelurahan di seluruh Kabupaten Banyuwangi.

“Kegiatan ini merupakan bentuk penguatan kepada pemuda agar mengetahui, juga memahami dan memaknai arti kebangsaan. Karena hal semacam ini, juga sebagai bentuk menumbuhkan rasa nasionalisme di jiwa para pemuda. Ini sangat penting sekali, untuk itu pemuda harus diberi bekal wawasan dan pemahaman yang tepat tentang kebangsaan,” terang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Banyuwangi, melalui Teddy Radiansyah, selaku Kepala Bidang (Kabid) Pemuda saat di temui di kantornya (3/6/2021).

Teddy menjelaskan, bahwa selain kegiatan pemahaman kebangsaan, pihaknya juga memberikan bekal pelatihan kreatif untuk mendukung dan memacu kreatifitas para pemuda.

“Dengan kegiatan ini, kami inginkan pemuda bisa berfikir positif agar kedepannya bisa berkembang dan harus berani bersaing dalam sektor apapun,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Teddy, kegiatan kreatif seperti hal tersebut sebagai upaya memacu semangat pemuda agar bisa kreatif dan kedepannya bisa menghasilkan karya yang bernilai. Dan di satu sisi, dengan kegiatan tersebut juga menjadi antisipasi supaya pemuda Banyuwangi tidak terlibat permasalahan kriminal yang menyalahi hukum, seperti halnya menjadi pemakai atau pengedar narkoba.

“Jadi kita berupaya semaksimal mungkin memberikan edukasi kepada pemuda melalui sosialisasi tentang pemahaman dan penguatan kebangsaan, juga pelatihan ketrampilan. Dalam pemilihan pelatihannya, bukan dinas yang menentukan, melainkan kelompok kepemudaanlah yang membuat usulan kegiatan pelatihan sebagaimana diinginkan melalui pihak desa, selanjutnya langsung ditentukan didalam Musyawarah Perecanaan Desa (Musrendes),” pungkasnya. (Ganda)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button