Harga Bawang Merah Meroket, Ini Solusi Pemkab Jember

Berita Nasional.ID, JEMBER JATIM – Dalam beberapa hari ini harga bawang merah terus merangkak naik. Berdasarkan penelusuran di lapangan, harga bawang merah perhari ini mencapai Rp37.000/kilogram.
Menurut Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Jember Jawa Timur, Imam Hidayat bahwa naiknya harga bawang merah tak lepas dari kurangnya ketersediaan komoditas tersebut di Kabupaten Jember. Dan ini bisa dimaklumi lantaran Jember bukan daerah penghasil bawang merah.
“Solusinya adalah bagaimana meningkatkan kerja sama dengan daerah-daerah penghasil bawang merah,” ucap Imam Hidayat usai memimpin High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah di aula PDP Perkebunan Kahyangan Jember, Rabu (20/11/2024).
Ia berharap agar Disperindag & ESDM Jember mencari tahu daerah-daerah di sekitar Jember yang menghasilkan komoditas bawang merah, untuk kemudian diinformasikan kepada pelaku usaha dagang terkait dengan ketersediaan komoditas tersebut.
“Menginformasikan kepada pelaku usaha dagang atau penjual untuk mengambil komoditas yang saat ini misalnya panen,” jelasnya.
Namun secara umum, harga bahan pokok penting (Bapokting) menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2025 ini, masih terkendali. Sehingga masyarakat tak perlu menyetok bahan.
“Saya sampaikan bahwa stok Bapokting dalam kondisi aman. Artinya, masyarakat tidak perlu panik, nggak perlu aksi borong (panic buying) dan lain sebagainya,” jelas Imam Hidayat.
Ia menambahkan, hingga saat ini inflasi masih aman, berada di angka 1,5 persen. Imam Hidayat mengaku yakin, laju inflasi sampai Natal dan tahun baru 2025 tetap terkendali.
“Di dua bulan ini inflasi kita masih tetap di 1,5 persen. Saya optimis, meskipun ada pilkada maupun Nataru semuanya masih terjaga dengan baik,” tandas Imam Hidayat (AAR/Bernas).