Berita Nasional.ID, SIDRAP — Para penyelenggara Ujian Asesmen ANBK di Lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap patut bersyukur, sejauh ini ujian berlangsung sukses.
Indikasinya adalah, semua berjalan baik, aman, dan lancar. Salah satunya di SDN 20 Pangsid Sidrap.
Hal ini diakui oleh Tim Pemantau dari Dinas Pendidikan provinsi Sulsel Jabbar Ja’far ketika dikonfirmasi usai melakukan pemantauan langsung ke Sekolah.
Di lokasi ujian, SDN 20 Pangsid Sidrap, Senin 22 November 2021. Jabbar mengapresiasi jalannya Ujian Asesmen ANBK, yang secara keseluruhan dapat dikatakan, baik, aman, dan lancar. Sesuai harapan yang diinginkan.
Selaku Tim pemantau, Jabbar mengatakan, pihaknya pada hari itu mengunjungi dua Sekolah, yakni SDN 2 Arawa dan SDN 20 Pangsid, kemudian meneruskan perjalanan menuju Kabupaten Pinrang.
Saat ditemui secara terpisah, Kepala SDN 20 Pangsid Sidrap Sitti Safariah Bittu menjelaskan, Pelaksanaan Ujian Asesmen ini, sesuai Tatib yang disepakati dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Lebih lanjut Sitti Safariah mengatakan bahwa di Sekolah, ada 2 Sekolah yang Ikut Ujian Asesmen ANBK.
Diantaranya, SDN 3 Pangsid sebanyak 19 terdiri dari Laki-laki 11 peserta dan , Perempuan 8 peserta, SDN 19 Pangsid sebanyak 25 Peserta terdiri dari Laki-laki, 13 dan Perempuan 12 peserta.
sementara di Tuan rumah SD 20 Pangsid sebanyak 27 peserta yakni Laki-laki 18 dan Perempuan 9 peserta.
Tiga hal yang menjadi penunjang keberhasilan ujian Asesmen menurut Sitti Safariah, karena mereka berpedoman pada ;
1. Assemen Nasional Berlangsung, selain peserta, Pengawas, Proktor dan Teknisi Asesmen Nasional dilarang masuk keruangan Asesmen.
2. Dilarang membawa perangkat komunikasi elektronik, kamera dan sejenisnya kedalam ruangan Asesmen.
3. Kawasan wajib memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan
Ibu Safariah mengatakan, pelaksanaan Ujian Asesmen ini berlangsung selama 8 hari, mulai 15 Sampai 25 November 2021.
“Berdasarkan aturan yang ada, kami tidak menerima tamu selama ujian berlangsung. Kecuali Tim Pemantau, dan semua wajib mengedepankan prokes tanpa terkecuali “. Tegas Sitti Safariah. (Risal Bakri)
