Sumatera

Dugaan Jual Bibit Bersubsidi Kadaluarsa, Ketua Gapoktan LESTARI Sebut Informasi Media Tidak Benar

BeritaNasional.ID, LAMTENG – Kadek Joko Suprhatin, S.Ap meninjau langsung kekampung Srimulyo, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, terkait Polemik permasalahan dugaan jual-beli benih jagung Kadaluarsa yang sempat heboh beberapa waktu lalu.

Ketua Komisi II DPRD Lampung Tengah tersebut langsung menemui Bapak Turmanto selaku Ketua Gapoktan LESTARI yang sebelum nya diduga menjual benih jagung Kadaluarsa dan bersubsidi tersebut di kediamannya, Sabtu (13/11/2021)

Dalam pertemuan tersebut Turmanto mengatakan dia hanya selaku korban dari EK, Penyuplay benih tersebut yang berdomisili di Kabupaten lain dan mengatakan ada bukti transaksi pembelian nya.

Terkait jual-beli ke petani Turmanto Berbalik membantah bahwa tidak ada jual-beli namun benih tersebut untuk ujicoba ke petani, dan menuding media yang memberikan informasi selama ini tidak benar, bahkan terkesan akan menuntut karena merasa dicemarkan nama baik nya.

Selanjutnya Turmanto menunjuk rekaman pernyataan dari petani yang isinya mengatakan bahwa tidak ada jual beli pada benih tersebut ke Ketua Komisi II, Sangat berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan petani tersebut pada pihak media waktu dikonfirmasi via telepon kala itu.

Aneh nya lagi, pertama di konfirmasi jelas dia mengajak para awak media ke kebun yang benih jagung nya tidak tumbuh, Namun di depan ketua Komisi II Turmanto justru mengatakan bahwa bibit tersebut tumbuh dengan baik bahkan sempat mengajak Kadek Joko Suprihatin, S.Ap untuk melihat langsung ke kebun,

Menanggapi Polemik tersebut Ketua Komisi II hanya menyarankan untuk mengumpulkan semua pihak terutama EK selaku Suplayer , Hearing bersama agar permasalahan tersebut jelas dan terang ” Saran saya kita hadirkan semua pihak, terutama Suplayer barang nya, dinas pertanian, rekan media bila perlu kami juga diundang. Biar semuanya jelas ” ungkapnya.

Ia juga berharap ini menjadi pelajaran bagi semua terutama Gapoktan, untuk lebih hati-hati,teliti agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (TIM)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button