Harusnya Inisial A,S,B,H, Z,U Dalam Dugaan Kasus Jual Beli Jabatan Juga Diberi Sanksi
BeritaNasional.ID, Bondowoso Jawa Timur – Kasus jual beli jabatan dilingkungan Pemkab Bondowoso Jawa Timur masih mewarnai perbincangan di sejumlah group Media Sosial (Medsos). Dan tampaknya masih menarik untuk ditelusuri lebih lanjut.
Kali ini yang diminta oleh nitizen untuk diungkap, bukan hanya satu orang saja. Karena tidak mungkin, dalam melakukan kasus besar, hanya dilakukan sendirian. Dan pasti ada sistem berantai yang mengendalikan.
Menyikapi hal ini, Bupati LIRA, Ahroji, SH meminta kepada Bupati sebagai Ketua PPP, juga mengusut yang lain. Karena sejumlah media telah mempublish, setidaknya ada 5 inisial yang terlibat dalam dugaan jual beli jabatan.
“Terutama terhadap terduga pelaku Ning U. Komisi ASN bahkan sudah memintai keterangan. Sejumlah pihak sudah diperiksa, mulai dari eksekutif hingga legislatif. Artinya, cara yang dilakukannya sudah terang-terangan, bukan sembunyi-sembunyi lagi ,” kata Roji, sapaannya, kamis, 6/4 2023.
Sementara Ahmadi, lanjutnya, menjadi tertuduh hanya karena pemberitaan di media. Belum ada pembuktian secara yuridis formal telah melakukan jual-beli jabatan. Ditinjau dari hukum manapun, informasi di media tidak bisa dijadikan dasar menjerat seseorang telah melakukan pelanggaran.
Ditambahkan, kalau Ahmadi langsung diberi saksi atas dasar informasi di media, maka A,S,B,H, Z,U yang juga sempat muncul di media, harusnya diberi sanksi. Dalam persoalan urgen, Papol tidak boleh tebang pilih.
Kalau Parpol tidak melakukan tindakan pada kelima inisial tersebut, maka akan ada penilaian, Ahmadi hanya menjadi tumbal dalam ‘persaingan’ yang tidak sehat. Dan ini sangat membahayakan perjalannya ke depan.
“Karena ini berkaitan dengan orang-orang di sekeliling Bupati, maka akan berdampak pada kredibiltas Bupati di mata masyarakat. Sebagai pendukung Bupati, LIRA meminta semua yang terlibat semua diusut dan kalau terbukti melanggar pidana dibawa ke ranah hukum,” sarannya.
Selama ini, lanjutnya, Bupati diduga melakukan jual beli jabatan. Tapi faktanya, orang-orang sekelilingnya yang memanfaatkan kedekatannya dengan Bupati. Kalau tidak ditindaklanjuti, maka Ahmadi hanya jadi korban penutup aib yang lainnya.
