BondowosoDaerahJawa Timur

Himbauan Ketua Tim Pemenangan RAHMAD

Pejabat Jangan Percaya Pada Calo Jual Beli Jabatan

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Sudah menjadi tradisi, setiap Pemlihan Bupati (Pilbup) selesai digelar, ada pihak-pihak tertentu yang menjadi broker peningkatan karir di pemerintahan, termasuk di Bondowoso.

Jerat yang diumpankan pada korban dengan mengaku sebagai orang dekat dengan Bupati dan Wakil terpilih, KH. Abdul Hamid Zaini Mun’im dan Lora H. As’ad Syafi’I, SE. Bahkan yang bersangkutan mengaku Tim  Formatur pejabat yang ditugaskan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bondowoso.

Menanggapi informasi tersebut, Ketua Tim Pemenangan RAHMAD (Ra Hamid-Ra As’ad), H. Ahmad Dhafir, SH menghimbau agar tidak peecaya dengan ajakan yang menyestkan tersebut, karena itu penipuan.

“Jangankan pada Calo jabatan, sekalipun yang menawarkan jabatan itu saya sebagai Ketua Tim Pemenangan RAHMAD, jangan percaya. Apalagi dalam kapasitasnya dibawah saya, karena soal jabatan hak preoregatif Bupati dan Wakil Bupati,” jelasnya.

Sesuatu yang mustahil, lanjutnya, Ra Hamid dan Ra As’ad menjual-belikan jabatan. Apalagi memerintahkan orang terdekatnya melakukan perbuatan keji tersebut. Oleh karena itu pesan saya pada ASN, professional dalam menjalankan amanah jika ditunjuk menempati posisi pimpinan OPD.

Ditambahkan, karena saya mempunyai keyakinan, jabatan yang diberikan Ra Hamid pada ASN, karena kemampuannya dalam menjalankan tugas tersebut, bukan karena pesanan atau orang dekat beliau.

Pihak yang memberanikan diri memasang tarif untuk jabatan tertentu, dinilai sebagai upaya merongrong dan merupakan pelecehan terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh Ra Hamid dan Ra As’ad.

“Visi dan misi pemerintahan Ra Hamid dan Ra As’ad melakukan percepatan pembangunan dalam segala bidang. Tentu untuk menjalankan program super berat tersebut harus dibantu oleh Sekda, Kepala OPD, dan perangkat lain yang kapabel dibidangnya,” jelas Dhafir, sapaannya.

Pembantu Bupati dan Wakil Bupati, lanjutnya, akan focus pada tugas yang diembannya tanpa harus berfikir mengembalikan modal. Itulah sebabnya, komitmen PKB dan Parpol pendukung lainnya, tidak ada jual-beli jabatan dalam Pemerintahan Ra Hamid dan Ra As’ad. (Syamsul Arifin/Bernas).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button