IAKN Kupang Teken Kerja Sama Strategis, Siapkan SDM Pendidikan Unggul untuk Indonesia
BeritaNasional.ID, KUPANG — Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menegaskan komitmennya dalam membangun mutu pendidikan di Nusa Tenggara Timur melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Implementation Agreement (IA) dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Artha Wacana (FKIP UKAW) Kupang serta Yayasan Pendidikan Unggul.
Acara penandatanganan yang berlangsung di Lobby Pascasarjana IAKN Kupang pada Rabu (27/8) ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, Dekan FKIP UKAW, . Anggreini D. N. Rupidara, serta Ketua Yayasan Pendidikan Unggul, Yuliana N. Angelina, bersama tim pendukung masing-masing.
Suasana penuh semangat kolaborasi terlihat dalam pertemuan tersebut, yang menjadi awal dari langkah besar bagi dunia pendidikan di NTT.
Dalam sambutannya, Rektor IAKN Kupang, I Made Suardana, menekankan bahwa kerja sama ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata komitmen tiga lembaga dalam membangun sinergi pendidikan untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul.
Ia menegaskan bahwa penguatan kualitas pendidik merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga untuk berkontribusi pada pembangunan pendidikan Indonesia secara keseluruhan.
Melalui kerja sama ini, sejumlah program strategis akan dijalankan bersama. Salah satunya adalah kegiatan visiting lecture oleh dosen IAKN Kupang di FKIP UKAW untuk mendukung pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Selain itu, mahasiswa IAKN Kupang juga akan diberi kesempatan untuk ditempatkan di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Unggul, sehingga mereka dapat memperoleh pengalaman langsung di dunia pendidikan.
Tak hanya itu, kolaborasi ini juga membuka
ruang bagi program-program pengembangan lainnya yang bertujuan meningkatkan kompetensi pengajar dan mutu pendidikan secara menyeluruh.
Dengan semangat kebersamaan, IAKN Kupang, FKIP UKAW, dan Yayasan Pendidikan Unggul optimistis mampu melahirkan generasi pendidik yang berintegritas, profesional, dan siap menjawab tantangan zaman.
Rektor berharap, langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di NTT. Sinergi yang terjalin tidak hanya akan memberikan manfaat bagi ketiga lembaga, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.*
(Alberto)
