BeritaNasional.ID, Ponorogo – Seiring meningkatnya jumlah pemudik ke Ponorogo serta untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah ODP dan PDP, membuat Ikatan Alumni SMA 1 Ponorogo (Ikasmaza) angkatan 2007 tergerak untuk memberikan bantuan sejumpah Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga kesehatan di seluruh Puskesmas di Ponorogo, Sabtu (18/4).
Hal ini melihat kondisi beberapa minggu terakhir. Ini tentunya tenaga kesehatan harus bersiap melaksanakan tugas, tak terkecuali para tenaga kesehatan di puskesmas yang merupakan fasilitas kesehatan primer di masyarakat.
Koordinator donasi Amri Aulia Rochman mengatakan, Ikasmaza 07 sengaja memberikan bantuan ke tenaga kesehatan karena dipandang merekalah garda terdepan dalam penanganan wabah covid-19 ini.
“Ikasmaza 07 yang anggotanya tersebar di seluruh Indonesia sengaja melakukan penggalangan dana untuk memberikan bantuan APD kepada tenaga medis di puskesmas seluruh Ponorogo,” kata Amri Aulia Rochman kepada awak media.
Menurutnya, kebutuhan APD yang sesuai protokol kesehatan ditengah pandemi ini cukup terbatas di beberapa puskesmas. Padahal untuk proses pemeriksaan pasien membutuhkan perlengkapan tersebut.
“Sengaja kita fokuskan ke tenaga medis karena kita anggap paling rawan dalam penanganan covid-19 ini. Selain itu, sasaran bantuan kita khususkan ke tenaga medis karena adanya informasi APD dari para alumni yang bekerja di rumah sakit dan puskesmas tersebut. Semoga ini bermanfaat dan wabah ini cepat teratasi,” pungkasnya.
Adapun, bantuan yang diberikan ke tenaga medis berupa baju hazmat sebanyak 100 pcs, hanscoon 35 box, masker medis 200 pcs, masker 3M 250 pcs, safety google 62 pcs, hand sanitizer 5 liter, dan vitamin C sebanyak 3500 tablet.
