EkonomiSosial

Ingin Mendapatkan KUR, Pelaku Usaha Wajib jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

BeritaNasional.ID, GORONTALO – Bagi Anda yang ingin mendapatkan pinjaman dana KUR, kamu wajib menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal yang wajib dilaksanakan, adalah wajib membayar cicilan minimal Rp 16.500 per bulan.

Sejak program dana KUR 2024 diberlakukan, sejak itu pula pemerintah mewajibkan semua penerima dana Kredit Usaha Rakyat agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Ketentuan itu merupakan salah satu item dalam Peraturan Menteri Ekonomi (Permenko) nomor 1 tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Bahwa salah satu hal yang wajib ditaati oleh semua pelaku UMKM, adalah menjadi peserta BPJS. Dan, itu menjadi aturan yang wajib dipatuhi oleh semua penerima manfaat dana KUR 2024 ini.

“Karena memang diwajibkan setiap yang mengajukan usaha KUR untuk didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan, ” kata Kepala Kantor Cabang Gorontalo, Widhi Astri Aprillia Nia.

Widhi menjelaskan bahwa pelaku KUR didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan dengan tujuan agar terdapat perlindungan kepada pelaku usaha. Pelaku usaha yang mengajukan KUR dapat merasa aman dan bebas cemas karena sudah terlindungi oleh Program BPJS Ketenagakerjaan.

Pelaku KUR yang rata-rata merupakan pelaku usaha kecil, dinilainya akan lebih sejahtera dengan adanya jaminan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan. Premi yang harus dibayarkan juga cukup murah, kata Widhi, yakni hanya Rp 16. 800 setiap bulannya.

Untuk mekanismenya, kata Widhi, bisa langsung dibuat di perbankan yang sudah bekerjasama. Preminya sebesar Rp16.500 perbulan yang mengcover asuransi kecelakaan unlimited dan asuransi kematian sebesar Rp42 juta.

“Mekanismenya tergantung dari bank, apakah nanti mau bulanan atau langsung satu tahun,” katanya.

BRI telah mendapatkan alokasi penyaluran KUR tahun 2023 dari Pemerintah sebesar Rp 270 triliun dan BRI optimis dapat mencapai target tersebut.

Jenis-Jenis KUR dan Syarat KUR

Terdapat tiga jenis KUR yang disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat. Ketiga jenis KUR adalah mikro, retail, dan TKI.

1. KUR Mikro

KUR mikro adalah jenis pinjaman untuk pengusaha kecil berskala mikro, dengan besaran maksimal pinjamannya yaitu Rp 25 juta. Jumlah ini bisa berbeda tergantung kebijakan bank penyalurnya.

Modal akan dipinjamkan kepada usaha kecil yang dinilai produktif dan prospektif dari segi profit. Karena, bank penyalur harus mempertimbangkan kesanggupan peminjam dalam memenuhi tanggung jawabnya. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi peminjam atau debitur sebelum mengajukan program KUR.

Syarat tersebut antara lain keseriusan peminjam dalam menjalankan usahanya, utamanya di 3 bulan terakhir, peminjam pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan yang dibuktikan dengan sertifikat, dan usaha yang dijalankan harus masuk kategori usaha produktif.

Selain itu, ada dua kategori pelunasan pinjaman KUR Mikro, yaitu 3 tahun untuk usaha kredit modal kerja dan 5 tahun untuk usaha kredit investasi.

2. KUR Retail

KUR retail adalah KUR yang ditujukan untuk pengusaha kalangan menengah yang berpotensi membayar cicilan dengan bunga flat atau anuitas setara. Batas maksimal pinjaman KUR retail sebanyak Rp500 juta.

Selain batas maksimal, KUR retail juga menawarkan jangka waktu pengembalian yang cenderung lebih lama. Batas waktu untuk pinjaman pembiayaan modal kerja yaitu 4 tahun dan pembiayaan investasi selama 5 tahun.

Dari segi syarat, pengajuan KUR retail dan mikro relatif sama. Hanya saja, bagi yang ingin mengajukan KUR retail dituntut untuk memiliki agunan atau jaminan.

3. KUR TKI

Selain untuk pengusaha, ternyata sasaran KUR adalah siapapun yang membutuhkan modal awal, termasuk TKI. KUR TKI adalah bantuan permodalan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin bekerja di luar negeri tetapi tidak memiliki modal awal. Batas maksimal pinjaman untuk jenis KUR ini yaitu Rp25 juta.

Jangka waktu pengembaliannya paling lama 3 tahun setelah dana cair. Dengan adanya pinjaman jenis ini, masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri tak perlu khawatir jika belum memiliki modal awal.

Dokumen yang harus dipersiapkan untuk mengajukan KUR TKI adalah KTP, KK, surat keterangan domisili dan surat keterangan sehat dari dokter. Tak lupa cantumkan surat perjanjian kontrak kerja.

(Rls/Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button