Jawa Timur

Inhouse Trainning Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi RSD Kertosono

BeritaNasional.ID NGANJUK – Beberapa karyawan RSD Kertosono antusias mengikuti in house training atau pelatihan Infection Prevention and Control Nurse (IPCLN) dan Infection Prevention and Control Staff (IPCLS) di RSD Kertosono, mulai hari Rabu, 03-06 Agustus 2022.

Pencegahan dan pengendalian infeksi atau disingkat PPI adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan.

Hampir semua kegiatan di rumah sakit dapat menimbulkan risiko
infeksi.

Kegiatan yang diprakarsai oleh tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) inipun mendapat sambutan antusias dari peserta.

Pelatihan ini dihadiri oleh seluruh karyawan rumah sakit daerah Kertosono, baik tenaga medis klinis, non klinis, tenaga manajerial, security team
rumah sakit, serta tim cleaning service.

Kalangan perawat yang memang bersinggungan langsung dengan pasien.
Kalangan staf ataupun karyawan penunjang lain yang tidak bersinggungan dengan pasien, namun berada di lingkup rumah sakit.

Kata Bu Fida, Kasubbag TU RSD Kertosono mengatakan, pelatihan ini dirasa penting karena pengetahuan dan ketrampilan terkait pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan hal yang cukup krusial.

“Terlebih sejak adanya pandemi ini, tentu pengetahuan terkait penyakit infeksius hingga bagaimana pencegahannya harus dikuasai oleh seluruh karyawan,” jelas, Bu Fida pada wartawan.

Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk menjaga keselamatan pasien dan juga petugas, sehingga dapat menurunkan risiko health care associated infection (HAIs), atau infeksi yang terjadi selama proses perawatan di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya.

Bu fida mengungkapkan, pelatihan ini diikuti pegawai RSD Kertosono dari berbagai bidang/unit yang ada di rumah sakit. Mulai dari nakes serta staf di poliklinik rawat inap, penunjang, security, hingga cleaning service.

“Untuk itu pelatihan dibagi menjadi dua kelompok besar, untuk perawat dan staf,” paparnya.

Dalam in house training ini, para peserta dibekali dengan materi PPI dasar, monitoring kepatuhan petugas selama di RS, mencatat data survailans, hingga penyuluhan kepatuhan protokol kesehatan bagi pasien dan pengunjung.

Lebih lanjut, pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan kepatuhan kebersihan tangan dan dapat melakukan dengan benar sesuai indikasi serta nantinya dapat menjelaskan dan melaksanakan kebersihan tangan, etika batuk, penangan limbah, dan pemakaian APD (masker dan sarung tangan)
yang sesuai.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan memberikan materi tentang pencegahan dan pengendalian infeksi yang diberikan oleh dokter spesialis rumah sakit dan Tim Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Daerah Kertosono.

Selain materi, peserta juga diberikan pre-test post-test dan studi kasus terkait materi yang disampaikan saat pelatihan.

Ia berharap, adanya pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan pada sesama karyawan rumah sakit, dan memberikan rasa aman dan nyaman pada pasien dan pengunjung rumah sakit.

“Karena tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memastikan pasien aman, dan petugas pun juga aman,” pungkas bu Fida pada wartawan. (ISK)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button