DaerahJawa TimurSitubondo

Ini Kata, Brigjen Pol. Dr. Sulastiana Pada Kegiatan Diaspora Situbondo

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM – Brigjen Pol. Dr. Sulastiana, M.Si., CRGP., CHCM, CRPP yang saat ini menjabat sebagai auditor kepolisian utama TK II Itwasum Polri dalam sumbangsih pemikirannya pada kegiatan Diaspora yang bertajuk Mole Atellas yang berlangsung di pendopo Aryo Situbondo mengatakan, siap memberikan buku-buku untuk masyarakat Situbondo dengan konsep pojok baca yang ditempatkan di taman-taman di Kabupaten Situbondo, Rabu (2/4/2025).

“Saya saat ini kan didapuk sebagai sekretaris jenderal asosiasi badan penyelenggara perguruan tinggi Indonesia di dewan kehormatan. Saya terinspirasi saat kita mulai program penyaluran buku ke daerah perbatasan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat yang tinggal di daerah pelosok,” tutur Ana, panggilan akrab Brigjen Pol. Dr. Sulastiana, putri kelahiran Situbondo ini.

Minat baca akan meningkat, sambung Brigjen Pol Ana, jika akses masyarakat kepada perpustakaan atau pusat baca mudah dan dekat, maka literasi masyarakat akan meningkat. Tapi, sebaliknya jika akses perpustakaan jauh makan otomatis masyarakatnya akan miskin literasi. “Di daerah perbatasan atau plosok desa yang akses internet susah, kemudian akses ke perpustakaan juga jauh maka otomatis masyarakat khususnya anak-anak dan pelajar akan kekurangan literasi,” jelas Brigjen Pol Ana.

Berdasarkan hal itu, lanjut Brigjen Pol Ana, kemudian bagaimana caranya mendapatkan buku-buku untuk disalurkan kepada anak-anak di plosok-plosok agar gemar membaca. “Buku-buku itu, kita buatkan tempat kayak akuarium. Buku kita taruh di pojok taman-taman ada petugasnya. Jika akses baca masyarakat jauh maka kita yang mampu berinovasi mendekat buku bacaan kepada masyarakat, khususnya para pelajar,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Brigjen Pol Ana, pihaknya siap membuatkan pojok baca yang di taruh di pojok-pojok pusat keramaian di wilayah Kabupaten Situbondo. “Saya siap menyuplai keperluan buku bacaan untuk ditaruh di pojok-pojok keramaian. Seperti, di pojok-pojok Alun-Alun Situbondo, Besuki dan Asembagus. Dengan sering membaca buku maka masyarakat akan semakin cerdas,” ujar Brigjen Pol Ana.

Bukan hanya itu yang disampaikan Brigjen Pol Ana, namun dia menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan upaya literasi untuk memberikan masyarakat wawasan dan tambah pengetahuan. “Agar masyarakat tidak terkungkung dengan situasi yang ada sekarang, maka mereka bisa mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan dari buku yang disiapkan di pojok-pojok pusat keramaian di Wilayah Kabupaten Situbondo,” tuturnya.

Brigjen Pol Ana juga menyarankan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo bisa berkerjasama dengan provider seluler untuk broadcast pengetahuan. “Saya sarankan Pemkab Situbondo bisa berkerjasama dengan provider seluler. Dalam satu minggu sekali ada broadcast tentang edukasi dan bahaya narkoba,” saran Brigjen Pol Ana.

Selain itu, sambung Brigjen Pol Ana, pemerintah daerah bisa merangkul content creator untuk menyosialisasikan secara kekinian tentang budaya membaca dan literasi serta menyuarakan hal-hal yang edukatif, sehingga semua orang nantinya akan ikut. “Awalnya masyarakat akan memperhatikan personal, tapi lama-lama secara tidak sadar mereka juga akan ikut dengan muatan positif kontennya,” kata Brigjen Pol Ana.

Terkait acara Diaspora Mole Atellas, Duduk Bersama Sambung Pikir untuk Situbondo Naik, Brigjen Pol Ana menyampaikan apresiasi sebab dirinya juga salah satu inisiator dari acara tersebut. “Kebetulan saya menjadi bagian untuk mendorong kegiatan ini. Kalau saya sangat substansial dari pertemuan jangan sampai cuma ngobrol-ngobrol saja, tapi harus mengambil sikap untuk membantu Kabupaten Situbondo. Makanya tadi saya langsung memberikan stimulan nyumbang 6.000 pohon untuk penghijauan di Kabupaten Situbondo asalkan program nya benar-benar dijalankan,” paparnya.

Lebih lanjut, Brigjen Pol Ana mengatakan, kegiatan ini sangat positif, tapi harus dimuati dengan gerakan nyata dan harus ada yang melakukan kontrol. “Jadi harapan saya kepada bapak bupati menugaskan salah satu pejabat atau orang nya yang bisa membentuk hubungan dengan diaspora secara berkelanjutan dengan di seluruh Indonesia atau di luar negeri,” pungkas Brigjen Pol Ana. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button