Polman.Sulbar.Berita Nasional.ID —Istilah people power belakangan ramai diperbincangkan. Namun, istilah people power justru dianggap meresahkan, sehingga masyarakat dihimbau untuk tidak ikut-ikutan apalagi sampai menuruti seruan itu.
Terkait ke Viralan istilah People Power , Rektor Unasman Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M. Si , yang dihubungi via WhatsApp , Rabu 15 Mei, mengatakan , Sebagai Akademisi, sikap saya sebagai tokoh yang _uswatun hasanah_ (teladan yang baik) yakin dan percaya bahwa bangsa Indonesia dan para elite bangsa itu semakin hari akan semakin mengarah pada rekonsiliasi kerukunan dan persatuan. Meskipun banyak perbedaan di sana sini namun akan senantiasa terus diusahakan agar tetapi menjunjung tinggi mekanisme yang ada dan agar masing- masing pihak berdialog, Terang Chuduriah .
Lanjut Srikandi Sulbar ini mengatakan , di era reformasi ini, ASN diarahkan oleh konstitusi dan UU untuk kembali menjadi abdi negara yang prifesional, berintegritas dan independen serta bebas dari intervensi politik , dan sebagai tokoh wanita meminta agar tidak perlu resah dengan isu gerakan rakyat atau people power menyusul perhitungan suara pemilu 2019, karena seharusnya tuntutan independen dan profesional, TNI dan POLRI harus menjaga ketertiban keamanan dan pertahanan kemanan dengan persuasif, elite politk dan kontestan harus menahan diri. Kejujuran harus ditegakkan secara sungguh – sungguh , Terang Chuduriah.
