Inovasi Ketahanan Pangan, Lapas Slawi Bangun Kolam Tadah Hujan Cegah Kekeringan

BeritaNasional.id | TEGAL, JATENG – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendukung program kemandirian, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi terus berinovasi dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pembangunan kolam air resapan dan tadah hujan sebagai sumber alternatif pengairan tanaman di lingkungan lapas.
Kepala Lapas Slawi, Karyono, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan, khususnya di bidang pertanian dan ketahanan pangan.
“Kolam tadah hujan yang dibangun berfungsi untuk menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah, sehingga dapat digunakan kembali saat musim kemarau tiba,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Selain sebagai solusi ekologis, pembangunan kolam ini juga memberikan nilai edukatif bagi warga binaan. Mereka dilibatkan secara aktif dalam proses pembangunan hingga pengelolaannya, sehingga diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan saat mereka kembali ke masyarakat.
Langkah ini sejalan dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang mendorong seluruh satuan kerja pemasyarakatan untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui program pertanian produktif dan ramah lingkungan.
Dengan pemanfaatan kolam tadah hujan dan air resapan, Lapas Slawi tidak hanya mendukung kelestarian lingkungan, tetapi juga berperan nyata dalam menciptakan lapas produktif dan mandiri.