ACEH

Isu Gempa dan Tsunami yang Akan Melanda, Warga di Pulau Simeulue Mulai Mengungsi ke Gunung

BeritaNasional.id-Simeulue – Sejumlah warga Simeulue – Aceh, mulai mengungsi pasca viralnya pemberitaan isu akan terjadi gempa berkekuatan 8,7 SR dan Smong(Tsunami) dalam waktu dekat ini.

Isu tersebut dimana hari ini akan terjadinya Gempa dan Tsunami hingga hari ini (rabu,15 januari 2020) telah membuat masyarakat resah dan bertanya-tanya di kalangan masyarakat Kepulauan itu, tak sedikit masyarakat yang sudah membawa keluarga dan perbekalan ketempat pengungsian(kegunung) sejak beberapa hari lalu dan meninggalkan aktifitas sehari-hari dikarnakan ketakutan akan hal yang belum bisa dipastikan kapan hal itu terjadi.

Disisi lain aktifitas sekolahpun nampak tidak berjalan seperti biasa,disaat jam sekolah anak anak banyak yang tidak masuk sekolah sehingga kegiatan belajar mengajarpun terganggu karna banyaknya murid tidak masuk sekolah,baik yang sudah duluan mengungsi ikut orang tuanya ke gunung maupun yang masih dirumah tapi takut jauh jauh dari orang tuanya mana tau terjadi akan hal itu.

Pantauan media ini saat bersama rombongan Pasiter kodim wilayah simeulue, camat Teupah Barat,Danpos Ramil,kapolsek,Babinsa,kamtibmas,kepala Desa Leubang,BPD desa,dan Tokoh masyarakat setempat saat meninjau dan mengunjungi pengungsi di Desa Leubang kecamatan Teupah Barat yang menempati beberapa titik pengungsian masyarakat merasa was-was rada ketakutan mendengar isu tersebut sehingga membuat pondok pengungsian di tempat yang lebih tinggi.

“Kabarnya mau terjadi gempa dan smong (tsunami) sekitar 8,7 SR yang begitu dahsyat dan ada kabar lain untuk segera mempersiapkan tempat pengungsian maka kami membuat pondok ini dan membawa barang barang ke sini beserta keluarga yang lain,” tutur salah seorang pengungsi di desa Leubang.

Tampak di tempat pengungsian, warga lainnya ada yang sedang membuat pondok dan sebagian banyak sudah siap untuk ditempati,pada waktu bersamaan Pasiter kodim simeulue,Camat Teupah Barat,kepala Desa leubang dan rombongan menyampaikan dan menghimbau kepada warga yang sudah ditempat pengungsian agar waspada namun tidak mesti harus meninggalkan rumah(kampung) saat ini,untuk segera kembali turun kekampung dan beraktifitas seperti biasanya sembari meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kepada Sang Maha Kuasa. (Alis)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button