Jualan Sayuran , Kindo Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Polman.Sulbar.Beritanasional.id –Kerutan wajah terterpa matahari pagi nampak terlihat , menunjukkan ketegaran menghadapi masa Pandemi Covid-19 , sesekali pandangannya menoleh kesamping menatap dagangan temannya yang jualannya lebih ramai dari jualannya yang hanya menjual sayuran segar jenis kangkung dan Bayam hasil kebun halaman rumahnya .
Diusia 65 tahun masih harus bergelut dengan beratnya kehidupan , Kindo itulah sapaan yang biasa dilontarkan oleh sesama pedagang dan pembeli yang membeli sayuran jualannya seharga Rp. 5000 perak , wajahnya nampak sendu ,bertahan dan memberi semangat pada dirinya untuk tetap kuat ditengah pandemi Covid-19 , yang menghantui dirinya dan lainnya , terlihat saat diriku menyambanginya . Selasa . 10 November.
Saya menjadi salah satu pelanggannya , hanya untuk sayuran yang dijualnya , hari ini kembali , saya membeli 2 ikat sayur kangkung jualannya , sembari menyapa . Kindo , kataku
Dengan senyum menyapa ,mengatakan iya nak , ingin membeli berapa ikat , sembari menyodorkan jenis sayuran yang kuinginkan .
” Kindo kataku maskernya tidak dipakai , dengan senyum kindo mengatakan iya nak , saya akan menggunakannya sambil menambahkan kapan Corona ini akan berakhir , aturan pemerintah dengan jaga jarak dan hindari kerumunan menjadi kendala bagi para pedagang kecil seperti kami . Kata Kindo mengeluh.
Bantuan pemerintah yang diberikan kemasyarakat , menjadi solusi yang baik namun tidak akan berlangsung lama , sedangkan Corona senantiasa menghantui kita semua .
Dengan senyum , saya mengatakan Covid-19 akan berakhir , selama kita menghendakinya , kataku kepada Kindo dengan mematuhi himbauan pemerintah , melaksanakan Protokol kesehatan , dengan menggunakan masker , jaga jarak dan cuci tangan .
Kindo kataku , masker salah satu cara menghentikan corona tidak bertambah , karena dengan masker kita terjaga dan terhindar dari Corona , orang lain yang bervirus tidak akan mengenai kita , jika kita menggunakan masker , sambil diriku menunjuk masker yang digunakan Kindo.
Masker menjaga kita dari orang lain , masker menjaga orang lain dari kita , dengan memakai masker berarti kita sayang dengan diri kita sendiri , sayang dengan keluarga dan orang lain bahkan lingkungan kita .
Sambil duduk disamping Kindo , lanjut berbincang sambil bertanya tentang penghasilan yang didapatkan dari hasil jualan Sayuran setiap harinya .
Kindo mengakui dalam sehari terkadang hanya mendapatkan Rp 50.000 ,sampai Rp. 75.000,- .Terkadang tak ada pembeli , karena warga takut untuk keluar rumah karena corona , kendati demikian terkadang ada juga pembeli yang enggan untuk mengambil kembalian uangnya saat membeli sayuran Kindo.
” Biasa todri uruppa lima Pulo sabbu , biasa to’o Pitu Puloh Lima Sabbu , uala pangalli , hasselana upaalliang kebutuhan boyang , Kata Kindo dalam dialeg Daerah Mandar yang artinya , ” Biasa saya dapatkan hasil penjualan sayur hanya 50 .000 , atau 75.000, – , uang tersebut saya gunakan untuk membeli kebutuhan hidup di rumah .”
Dimasa Pandemi Covid-19 , masa sulit bagi pedagang kecil seperti Kindo , pemerintah yang menyalurkan berbagai bantuan merupakan solusi yang baik buat masyarakat bawah , sebagai penyambung kehidupan , meringankan beban di masa Pandemi Covid-19
Sembari menyodorkan uang 50.000 ribu , Kindo memberiku 2 ikat sayur kangkung , ” Jaga Kesehatan Kindo , tetap pakai masker ,” sambil diriku beranjak.